Kasus hukum antara Samuel dan Brave Entertainment telah menemui babak baru, Samuel dilaporkan telah memenangkan gugatan untuk membatalkan kontrak dengan Brave Entertainment.
Menang dalam gugatan pembatalan kontrak.
Pada 17 November, Pengadilan Distrik Pusat Seoul memutuskan mendukung penggugat, Samuel, dan menolak gugatan Brave Entertainment untuk ganti rugi sebesar 1 miliar won (sekitar $846.380). Hakim menyatakan:
“Kami menyatakan bahwa kontrak yang ditandatangani antara penggugat dan tergugat pada tanggal 9 Juni 2014 tidak sah, dan kami menolak permintaan kontradiksi yang diajukan oleh tergugat.”
Setelah putusan, Samuel berkomentar: “Saya tidak bisa berbuat apa-apa selama tiga tahun yang panjang karena konflik hukum, dan saya sangat senang telah memenangkan gugatan. Saya menyatakan kebenaran, dan kebenaran terungkap. Saya berterima kasih kepada penggemar dan kenalan saya yang telah menunggu lama untuk saya, mendukung saya, dan bersimpati dengan saya. Saya akan kembali ke titik awal dan membalas mereka yang mendukung saya melalui produksi yang baik dan dalam bentuk yang hebat.”
Samuel ungkapkan rasa terima kasih.
Setelah memenangkan gugatan pembatalan kontrak tersebut, Samuel mengungkapkan rasa terima kasihnya dalam sebuah posting Instagram, dia menulis:
“Terima kasih Garnet [penggemar Samuel] karena telah mendoakan ku, mempercayai ku, dan menunggu ku selama penantian panjang ini. Aku tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata kebaikan memihak kepadaku. Ini semua berkat kalian semua.”
Samuel memulai debutnya sebagai bagian dari duo 1PUNCH di bawah Brave Entertainment pada tahun 2015. Dua tahun kemudian, ia membuat nama untuk dirinya sendiri melalui penampilannya di ‘Produce 101 Season 2’ Mnet dan dipromosikan sebagai artis solo sejak saat itu. Pada tahun 2019, Samuel mengajukan keluhan hukum terhadap Brave Entertainment setelah gagal mencoba untuk mengakhiri kontraknya dengan agensi, merinci masalah spesifik yang menyebabkan pelanggaran kepercayaan.
Sumber: Soompi
