Seperti yang diketahui, hangul adalah aksara yang dipakai oleh warga Korea Selatan hingga sekarang. Kalau nggak ada Raja Sejong yang berinisiatif membuatnya, mungkin semua yang ada di Korea bakal tertulis dalam hanja. Kalau mau tahu tentang sejarahnya, kamu wajib nonton film The King’s Letters ini.
Film The King’s Letters ini secara resmi dirilis pada Juli 2019 lalu. Dalam 100 menit, kamu bakal diajak kembali ke Dinasti Joseon dan melihat seperti apa perjuangan Raja Sejong saat membuat dan menyusun Hunmin Jeong-eum.
Song Kang Ho sebagai Raja Sejong
Park Hae Il sebagai Biksu Shinmi
Berdasarkan sejarah, ada banyak kemajuan yang dibawa saat Joseon diperintah oleh Raja Sejong. Namun ada satu kegelisahan yang membuat sang raja terus insecure. Aksara. Dia ingin sekali membuat aksara khusus untuk Korea, namun dia tidak tahu cara untuk memulai.
Hingga suatu hari, kerajaan didatangi oleh biksu yang datang dari Jepang. Mereka mendesak Raja Sejong untuk memberikan Tripitaka. Karena tidak menemukan solusi, akhirnya Biksu Shinmi datang untuk menemui biksu Jepang itu.
Mengamati para biksu yang berdoa merapalkan ayat dari Bahasa Sanskrit, membuat Raja Sejong penasaran. Biksu Shinmi dan beberapa orang kepercayaannya diajak untuk menggodok proyek pembuatan aksara Korea ini. Mereka harus mengumpulkan berbagai aksara dari berbagai Bahasa dan mulai membuat setiap hurufnya.
Dimulai dari huruf konsonan, Raja Sejong, Biksu Shinmi, dan beberapa orang lainnya mulai memilih huruf lengkap dengan filosofi yang ada. Setelah itu, barulah ditemukan susunan huruf vokalnya.
Di tengah kondisi kesehatan Raja Sejong yang menurun akibat batu ginjal karena diabetes, pembuatan hangul ini harus tetap diteruskan. Setelah proses panjang dan pertimbangan yang matang, akhirnya Raja Sejong mengumumkan tentang aksara hangul ini kepada negaranya.
Keraguan dan tentangan dari banyak pihak nggak membuat niatan raja ikut menciut.
Keinginannya untuk membuat warganya bisa mandiri dengan aksaranya sendiri seperti diberi jalan oleh semesta. Sampai saat ini dengan beberapa penyempurnaan, hangul menjadi huruf kebanggaan warga Korea.