Sumber dari dalam industri memberikan beberapa detail lebih spesifik mengenai manipulasi “Produce 101”. Terutama tentang siapa dan trainee atau idol mana saja yang terlibat di dalam manipulasi. Mengejutkan karena terungkap bahwa NU’EST, Pledis Entertainment, UP10TION, dan CJENM miliki keterlibatan.
Sebelumnya, penyelidikan kepolisian mengungkap dari 45 trainee yang debut dalam I.O.I, Wanna One, IZ*ONE, dan X1 terdapat setidaknya 24 diantaranya yang terlibat kecurangan.
Orang dalam industri mengungkap bahwa awalnya, PD Ahn Joon Young hanya mengijinkan agensi mengirim maksimal 2 trainee. Namun hal ini berubah dan PD mengijinkan agensi yang disukai atau memberikan layanan tertentu mengirim lebih dari 2 orang trainee. Beberapa agensi pun diberikan lagu “Pick Me”, 네꺼야”, “나야나”, dan “_지마” lebih awal dan keleluasaan untuk memilih misi yang menguntungkan trainee mereka.
Insider lain juga menyebut bahwa sebenarnya ada lebih dari 1 member NU’EST yang masuh ke dalam Wanna One. Namun Pledis Entertainment yang curang tentang hal ini.
“Bukankah empat anggota NUEST muncul di Musim 2? Anggota lain “B” juga berhasil masuk ke dalam Top 11 tetapi dihapus karena pertimbangan promosi NU. Daripada hanya Ahn Joon Young PD yang membuat keputusan, saya tahu bahwa agensi mereka mendiskusikannya dengan CJENM,” beber insider mengenai manipulasi “Produce 101”.
Terungkap pula bahwa promosi X1 selanjutnya akan nyaris tidak mungkin karena kasus manipulasi “Produce 101” ini. Selain itu, ‘UP10TION’ Lee Jinhyuk pun seharusnya menjadi bagian X1.
“CJ telah memutuskan bahwa promosi X1 mulai sekarang tidak mungkin, dan telah memberikan saran kepada agensi mereka tentang bagaimana untuk melanjutkan. Center asli X1 seharusnya “C” (Kim Wooseok) dan anggota “D” (Lee Jinhyuk) dari kelompok yang sama juga ada di Top 11 setelah pemungutan suara, tetapi terpaksa keluar dari line up. Tidak ada kasus di mana Mnet akan membiarkan seorang peserta pelatihan yang sudah debut mengambil tempat nomor 1 center.”
Sumber: (1)