Kim Garam LE SSERAFIM saat ini sedang hiatus hanya 18 hari setelah debutnya karena kontroversi bullying di sekolah, tapi tampaknya ada lebih banyak cerita tentang dugaan bullyingnya.
Pada 20 Mei lalu, HYBE Labels/Source Music merilis pernyataan resmi yang merinci sisi cerita Kim Garam tentang mengapa dia sebelumnya terlibat dalam sesi Komite Penanggulangan Kekerasan Sekolah saat kelas 1 SMP dan mengumumkan hiatus sementara member tersebut.
Pernyataan resmi muncul setelah firma hukum yang diduga menjadi korban bully Yoo Eunseo, Daeryun, merilis pernyataan yang mencakup rincian insiden bullying.
Pada tanggal 21 Mei, seseorang yang juga diduga korban lainnya maju untuk membagikan kisahnya tentang pembullyan yang dilakukan Kim Garam. Menurut DM yang terungkap, terduga korban mengatakan, “Halo, (disensor), aku adalah teman sekelas Kim Garam ketika dia kelas 1 SMP. Aku pernah tidak sengaja menjatuhkan kotak pensilnya jadi aku minta maaf dan mengambilnya. Tapi kemudian Kim Garam mengecamku jika aku buta juga karena ibuku cacat dan mengatakan bahwa aku tidak boleh berkeliaran jika aku tidak bisa melihat. Pasukannya juga mulai memilihku mulai keesokan harinya di sekolah dan di Facebook. Aku ingin mengeksposnya sendiri tapi aku takut akan diserang balik… dapatkah kamu membagikan ini atas namaku? Tolong. Maaf jika aku membuatmu tidak nyaman.”
Dia juga mengatakan dia mendengar bahwa direktur dari HYBE pergi ke sekolah terduga korban Yoo Eunseo dan mencoba untuk menutup mulut semua orang.
Sumber: (1)
