Park Hyung Sik, Jeon So Nee, dan lainnya berkomitmen penuh untuk menemukan kebenaran dalam poster spesial dari drama yang mereka bintangi berjudul ‘Our Blooming Youth’.
Tentang drama ‘Our Blooming Youth’.
Our Blooming Youth menceritakan kisah cinta Lee Hwan, seorang putra mahkota yang menderita kutukan misterius, dan Min Jae Yi, seorang wanita jenius yang dituduh membunuh keluarganya.
Park Hyung Sik berperan sebagai Lee Hwan, pangeran yang harus membersihkan nama Min Jae Yi, sementara Jeon So Nee berperan sebagai Min Jae Yi, wanita berbakat yang akan menghilangkan kutukan Lee Hwan.
Spoiler
Sebelumnya di ‘Our Blooming Youth’, hubungan antara Lee Hwan dan Min Jae Yi menghadapi perubahan tak terduga karena catatan bunuh diri Shim Young ( Kim Woo Seok ), yang mengakui bahwa Min Jae Yi adalah pelaku kasus pembunuhan Gaeseong, adalah ditemukan.
Rilis poster spesial.
tvN telah merilis dua poster spesial baru untuk ‘Our Blooming Youth’.
Di tengah semua ini, poster yang baru dirilis menggambarkan Lee Hwan dan Min Jae Yi sedang membaca buku dan dokumen sambil berbagi pemikiran mereka di ruang rahasia dengan cahaya remang-remang. Buku-buku dan tumpukan kertas yang menumpuk di sekitar mereka berkonotasi dengan komitmen mereka yang sungguh-sungguh untuk menemukan kebenaran. Teks yang berbunyi, “Aku harus melindungimu, dan kamu harus melindungiku,” menambah antisipasi apakah Lee Hwan dan Min Jae Yi dapat menyelamatkan satu sama lain dengan menangkap pelaku sebenarnya di balik kutukan dan kasus pembunuhan tersebut.
Poster spesial lainnya menampilkan enam orang berkumpul di Manyondang, ruang penelitian Kim Myung Jin ( Lee Tae Sun ) yang aneh . Lee Hwan, yang telah menanggalkan pakaian Putra Mahkotanya yang biasa, Min Jae Yi dan Jang Ga Ram ( Pyo Ye Jin ), yang juga telah melepas penyamaran mereka sebagai pria dan kembali sebagai wanita, teman Lee Hwan, Han Sung On ( Yoon Jong Seok) ), dan penjaga Putra Mahkota Choi Tae Gang (Heo Won Seo) berkumpul di sekitar meja tempat petunjuk untuk kasus pembunuhan Gaeseong diletakkan. Teks yang berbunyi, “Siapa yang harus dipercaya dan siapa yang harus diragukan,” menambah ketegangan di ruangan itu.
Sumber: 1
