Meski sangat underrated, film thriller “Midnight” justru tidak boleh dilewatkan. Film ini menawarkan perpaduan ketegangan dari plot cerita, sinematografi apik, dan juga pertunjukan akting terbaik dari Wi Ha Jun dan Jin Kijoo.
“Midnight” merupakan sebuah film bergenre thrilller yang rilis pada 2021 lalu. Tidak lama setelah ditayangkan di bioskop di Korea Selatan, film inipun tampil di kanal streaming online TVING.
Film yang dibintangi oleh Wi Ha Jun dan Jin Kijoo ini memulai syuting pada 2019. Awalnya, film direncanakan akan premier di bioskop pada tahun 2020. Namun pandemi menyebabkan jadwal penayangan film inipun mundur ke tahun 2021.
Bila dibandingkan dengan sederet film horror maupun thriller lain dari Korea Selatan, “Midnight” sayangnya masih sangat underrated. Meski setelah kesuksesan Wi Ha Jun di serial “Squid Game” mulai banyak penggemar yang melirik film yang ditayangkan sang aktor.
Underrated bukan menjadi alasan mengapa film thriller “Midnight” tidak layak tonton. Justru sebaliknya, film ini layak disebut sebagai underrated masterpiece berkat kualitas sinematografi dan ceritanya.
Agar tidak ragu lagi untuk menonton “Midnight”, berikut ini merupakan 3 alasan yang dijamin akan membuat kalian memasukan film ini dalam watchlist.
1. Plot Cerita Menarik dan Bertempo Cepat
Plot cerita memang menjadi “senjata” daya tarik utama dari genre thriller. “Midnight” pun tidak berbeda. Film ini menceritakan pengejaran ala kucing dan tikus antara seorang pembunuh berantai dan calon korbannya.
Kyung Mi (Jin Kijoo) adalah seorang wanita penyandang cacat yang bekerja di call center sebagai konsulor untuk bahasa isyarat. Ia memiliki masalah pada pendengaran, yang merupakan turunan dari sang ibu.
Suatu malam, Kyung Mi menyaksikan terjadinya pembunuhan oleh Do Shik (Wi Ha Jun). Demi menutupi agar aksinya tidak ketahuan, Do Shik pun berusaha menangkap dan membunuh Kyung Mi.
Aksi kejar-kejaran antara kedua karakter ini merupakan bagian utama cerita. Sebagian besar adegan di “Midnight” pun terjadi hanya di satu malam itu. Membuat cerita berjalan dengan cepat sekaligus menegangkan.
2. Keunikan Para Karakter
Karakter di “Midnight” memiliki keunikan masing-masing. Kyung Mi yang seolah berada dalam keadaan serba tidak menguntungkan karena kondisinya justru digambarkan sebagai seseorang yang keras.
Ia bukan karakter lemah yang membiarkan dirinya diinjak-injak. Justru sebaliknya, Kyung Mi tidak ragu untuk bertahan hingga titik paling akhir.
Do Shik tentu juga menjadi karakter lain yang tidak kalah unik dan menarik. Ia digambarkan sebagai seorang psikopat dan pembunuh berantai. Selain manipulatif, Do Shik juga sulit diduga.
Misteri yang melingkupi Do Shik bukan hanya karena ia tidak memiliki pola khusus untuk korbannya. Selain semua korbannya adalah wanita.
Tidak banyak pula diceritakan tentang masa lalu maupun kehidupan sang tokoh antagonis. Walau penonton ditunjukan bagaimana Do Shik bisa dengan mudah memanipulasi. Membuat semakin sulit bagi Kyung Mi untuk lolos dan meminta pertolongan.
Seo Jung (Kim Hye Yoon) merupakan karakter menarik lain di “Midnight”. Ia digambarkan sebagai seorang gadis muda periang. Setelah orangtuanya meninggal, ia tinggal bersama sang kakak yang seorang polisi Jong Tak (Park Hoon).
Kehidupan Seo Jung berubah saat ia menjadi korban Do Shik.
3. Sinematografi Cantik
Sebagian besar adegan “Midnight” terjadi di jalanan pada malam hari. Namun jangan bayangkan tampilan sinematografi film ini akan membosankan.
Sang sutradara banyak memainkan lighting dan sound untuk menghadirkan mood. Mulai dari lampu yang berkedip-kedip, cahaya berwarna merah yang seakan menunjukan tanda bahaya. Sampai ketegangan ketika sensor lampu otomatis menyala dengan kehadiran Do Shik.
Sinematografi film ini semakin menarik karena di beberapa bagian ditunjukan sudut pandang Kyung Mi. Salah satunya dengan suara sekitar yang tibat-tiba saja hening.
Alasan-alasan di atas pastinya cukup untuk membuat kalian menonton film thriller “Midnight”, bukan?
Source: (1)