Boy group VIXX akan melanjutkan promosi mereka pada tahun 2023 sebagai 3 member, sementara member Ravi mungkin menghadapi pendaftaran ulang jika dia dinyatakan bersalah karena melanggar undang-undang wajib militer.
Sebelumnya pada 3 Januari, VIXX merilis single digital spesial berjudul “Gonna Be Almost”, perilisan musik pertama grup tersebut dalam waktu kurang lebih 4 tahun. Member Leo, Ken, dan Hyuk berpartisipasi dalam single tersebut, menjelang konser 3 member mereka yang berlangsung dari 6-7 Januari di KBS Arena Hall.
Seminggu setelah konser, Leo dan Ken dijadwalkan untuk mengadakan acara fansign untuk perilisan season greeting 2023 mereka dari 14-15 Januari. Namun, pada 12 Januari, Ravi terlibat dalam tuduhan bahwa ia menyewa seorang broker untuk memalsukan catatan kesehatannya, untuk menghindari wajib militernya sebagai tentara aktif. Akibatnya, acara fansign Leo dan Ken ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Sekarang, ketiga member VIXX berencana melanjutkan aktivitas mereka dengan penampilan spesial pada siaran 19 Januari dari Mnet ‘M! Countdown’. Dari situ, ketiga member berencana menggelar fan concert di Jepang pada 3 Februari, dan di Taiwan pada 5 Maret.
Pada saat yang sama, Ravi akan segera menghadapi penyelidikan polisi atas tuduhan bahwa dia adalah klien selebriti untuk organisasi pialang ilegal yang berspesialisasi dalam penggelapan layanan wajib militer. Jika polisi menentukan bahwa idol tersebut memang sengaja memalsukan catatan kesehatannya untuk menghindari atau menjalani layanan alternatif, ia dapat menghadapi hukuman penjara paling sedikit 1 tahun atau paling lama 5 tahun. Selain itu, individu yang ditemukan telah menghindari wajib militer harus mendaftar ulang untuk layanan sebelum melaksanakan hukuman pidana mereka.
Sementara itu, N member VIXX yang tersisa saat ini sedang fokus pada karir aktingnya dan tidak akan berpartisipasi dalam promosi grup VIXX untuk saat ini.
Sumber: (1)
