Sabtu, April 20, 2024

Latest Posts

Wheesung Kembali Dilaporkan Dengan Dugaan Penggunaan Obat Terlarang

Wheesung kembali berada dalam penyelidikan polisi atas penggunaan obat-obatan terlarang. Laporan dari media menyebut sang penyanyi kembali diduga menggunakan obat terlarang dengan jenis propofol. Sebelumnya ia sudah pernah dua kali tersangkut kontroversi penggunaan Narkoba.

Pada 26 Maret, Chosun Ilbo melaporkan dari sumber agensi inspeksi mengenai pemeriksaan polisi pada Wheesung. Sang penyanyi ternama disebut kembali diduga menggunakan obat-obatan terlarang dengan jenis propofol.

“Kami baru-baru ini menangkap seorang pengedar narkoba yang menyatakan saat menginterogasi bahwa Wheesung juga menggunakan sejumlah besar propofol, dan kami juga memperoleh bukti tentang ini.”

Kepolisian juga menyebut sang penyanyi menginjeksikan propofol dengan jumlah banyak. Disebutkan juga bahwa kepolisian berencana untuk meminta surat perintah penangkapan pada sang penyanyi segera.

Pada 2013 silam, Wheesung sudah pernah berada dalam penyelidikan untuk penggunaan propofol. Tepatnya saat sang penyanyi sedang berada dalam tugas militer.

Dia dicurigai menggunakan obat terlarang tersebut secara teratur di beberapa tempat termasuk di klinik dermatologi dari tahun 2011 hingga awal 2013. Wheesung menyatakan bahwa obat itu diambil karena penyakit disc hernia di tulang belakangnya serta kerontokan rambut sebagian. Pada 10 Juli 2013, ia dibebaskan dari kecurigaan.

Bulan April 2019 kemarin, sang penyanyi juga kembali tersandung kontroversi setelah seorang bintang televisi, Ami mengaku menggunakan obat terlarang bersamanya. Keduanya disebut menggunakan obat terlarang pada banyak kesempatan, dan sang penyanyi memohon agar Ami menanggung akibat dari kasus tersebut.

Dia juga mengatakan bahwa dia berencana untuk mengambil rekaman kegiatan seksualnya untuk digunakan sebagai pemerasan.

Wheesung kemudian membagikan rekaman panggilan telepon dengan Amy di mana dia mengakui ini bohong, dan dia juga memposting untuk meminta maaf dan mengatakan klaimnya adalah karena kesalahpahaman.

Sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak agensi mengenai pemberitaan ini.

 

Sumber: (1)

Latest Posts

Don't Miss