Tiga punggawa dari Top 3 agensi hiburan di Korea Selatan, Yang Hyun Suk, Lee Soo Man, dan Park Jin Young diberitakan alami penurunan nilai aset saham. Ketiga sosok eksekutif di industri hiburan ini memiliki alasan masing-masing dari penurunan aset mereka.
Berdasarkan dari chaebul.com, yang menyatakan data dari tanggal 30 Agustus 2019, tiga sosok eksekutif agensi hiburan Korea Selatan, Yang Hyun Suk, Lee Soo Man, dan Park Jin Young alami penurunan nilai aset saham.
Yang Hyun Suk, Lee Soo Man, dan Park Jin Young yang merupakan mantan CEO agensi YG Entertainment dan SM Entertainment, serta CEO dan founder dari JYP Entertainment ini alami penurunan nilai aset saham dengan beberapa alasan.
Penurunan nilai aset saham Yang Hyun Suk bisa dikatakan paling signifikan. Aset saham founder YG Entertainment ini menurun 86.3 miliar won, yang merupaan penurunan 54.4 persen dari tahun sebelumnya. Saham YG Entertainment pun menurun 55.4 persen dari 47,500 won ke 21,200 won, selama periode yang dikutip dilaporkan karena audit pajak oleh Layanan Pajak Nasional, skandal Burning Sun, dan skandal narkoba.
Yang Hyun Suk memang sudah mundur dari posisi General Manager di YG Entertainment, namun berdasarkan dari laporan semi tahunan 2019, ia masih memegang saham terbesar dengan persentase 16.11 persen.
Founder SM Entertainment, Lee Soo Man pun alami penurunan nilai saham sebesar 98.4 miliar won, yang merupakan penurunan 47.7 persen dari tahun sebelumnya. Hal ini seiring dengan saham SM Entertainment yang menurun 43 persen tahun ini.
CEO JYP Entertainment Park Jin Young pun mencatatkan penurunan nilai saham sebesar 69.8 miliar won atau 36.7 persen. Penurunan ini berkaitan dengan memanasnya hubungan bilateral antara Korea Selatan dan Jepang.
