10 K-Pop Groups Populer yang “Dirusak” Oleh Agensi Sendiri (Part 2)

Setelah bagian pertama sebelumnya, kali ini merupakan daftar sederet K-pop groups populer yang “dirusak” oleh sang agensi sendiri. Seperti juga digambarkan dari bagian awal, sederet K-pop groups di bawah ini bisa meraih sukses lebih besar. Sayangnya agensi justru gagal menggali potensi mereka.

Bukan hanya menurunnya ketenaran, beberapa K-pop groups populer yang ada dalam daftar ini bahkan terpaksa harus dibubarkan. Walau mereka jelas sebelumnya meraih pencapaian besar.

Di bawah ini, merupakan lanjutan untuk bagian kedua dari daftar K-pop groups populer yang hancur karena agensi mereka sendiri.

6. Topp Dogg/Xeno-T

Perjalanan karir Topp Dogg sama sekali tak mudah. Boy group dengan 13 orang member ini menarik perhatian setelah debut. Sederet lagu-lagu rilisan mereka meraih sukses terutama setelah memasukan unsur kultur dan kebudayaan Korea Selatan.

Sayangnya masa-masa popularitas tersebut berubah setelah dua orang membernya, Kidoh dan Gohn melayangkan tuntutan pada agensi karena kesalahan dalam pengelolaan karir mereka. Setelah itu Topp Dogg pun sempat berubah nama. Namun member A-Tom juga akhirnya keluar dari agensi untuk bergabung di survival show “Produce 101 Season 2” dan debut bersama JBJ.

Topp Dogg terakhir kali merilis lagu Jepang pada 2018 silam.

7. 2NE1

Bubarnya 2NE1 masih menjadi luka untuk penggemar. Terutama sebelum resmi bubar, K-pop groups populer besutan YG Entertainment tersebut meraih sukses sangat besar. Bahkan bisa dikatakan, 2NE1 merupakan salah satu girl group terpopuler dari generasi kedua.

Rumor yang menimpa 2NE1 beberapa tahun sebelum bubar sayangnya tak diatasi dengan baik oleh agensi YG Entertainment. Sampai akhirnya setelah hiatus lebih dari satu tahun, Minzy pun memutuskan untuk keluar. Beberapa bulan kemudian, YG Entertainment mengumumkan 2NE1 resmi bubar.

8. The Ark

The Ark dipercaya sebagai salah satu girl group penuh potensi. Terutama karena group ini sudah mencuri perhatian sejak sebelum debut berkat dance cover mereka yang menjadi viral. Tak lama setelah debut pun, The Ark mendapat banyak perhatian berkat kemampuan serta talenta mereka di bidang vokal serta dance.

Hanya saja popularitas The Ark rupanya tak mampu dikelola oleh agensi. Bukan hanya gagal untuk mempromosikan The Ark lebih luas, agensi bahkan akhirnya memutuskan untuk membubarkan group ini hanya beberapa lama setelah debut.

Bubarnya The Ark sampai saat ini masih sangat disayangkan oleh penggemar. Meski kabarnya pembubaran dilakukan karena member The Ark menolak mengganti konsep mereka sesuai keinginan agensi.

9. Crayon Pop

Popularitas Crayon Pop meroket dengan lagu “Bar Bar Bar.” Bukan hanya menjadi viral, lagu tersebut pun membawa Crayon Pop memenangkan sederet penghargaan. Para member di group ini juga mencatatkan popularitas tinggi.

Namun, popularitas Crayon Pop pun hanya sampai di situ. Agensi Chrome Entertainment dianggap gagal memanfaatkan popularitas Crayon Pop dan membiarkan group tersebut meredup. Sampai akhirnya, K-pop groups populer ini dikenal dengan julukan one hit wonders karena tak terdengar lagi setelah merilis “Bar Bar Bar.”

10. Miss A

Meraih penghargaan Grand Prize Daesang hanya satu tahun setelah debut, Miss A tak dipungkiri menjadi salah satu girl group populer dari JYP Entertainment. Malangnya, tepat saat Miss A berada di puncak popularitas, agensi mengalami masalah finansial. Sehingga JYP Entertainment tak bisa mempromosikan girl group tersebut dengan maksimal.

Agensi akhirnya memutuskan untuk fokus pada aktifitas solo sang member, Suzy. Sampai akhirnya Miss A dan member lain terbengkalai. Para members pun satu per satu meninggalkan agensi dan group ini resmi bubar.

Sumber: (1)