K-drama tentang kesehatan mental sebenarnya bukan hal baru. Sederet serial drama rilisan beberapa tahun ke belakang banyak membahas mengenai kesehatan mental. Baik itu gangguan mental maupun trauma yang menyebabkan kesehatan mental terganggu. Berikut ini merupakan diantaranya.
Serial drama mengenai kesehatan mental menarik bukan saja karena topik maupun tema yang diangkat. Kemasan jalan cerita dengan berbagai genre berbeda membuat serial drama ini semakin layak diikuti. Belum lagi konflik-konflik yang dihadirkan juga menegaskan kaitan antara kesehatan mental dengan perilaku para karakternya.
Melanjutkan bagian pertama dan kedua, di bawah ini merupakan daftar K-drama tentang kesehatan mental.
12. “Clean With Passion For Now”
Trauma di masa lalu sering kali menjadi landasan untuk gangguan mental. Serial K-drama pun kerap kali mengangkat topik ini di dalam cerita. “Clean With Passion For Now” juga menggunakan topik yang sama. Kali ini mengangkat kisah tentang seorang CEO perusahaan yang bergerak di bidang cleaning service, Jang Sun Gyeol (Yoon Kyung Sang).
Trauma di masa lalu membuat Jang Sun Gyeol mengalami OCD. Tidak itu saja, sebuah kejadian di masa lalu tersebut juga memicu germafobia dalam dirinya. Keadaan tersebut sangat mempengaruhi Jang Sun Gyeol hingga ia tumbuh dewasa.
Hingga akhirnya ia bertemu Gil Oh Sol (Kim Yoo Jung), seorang gadis yang tidak terlalu peduli dengan kebersihan. Bahkan penampilan rapi bukanlah prioritas di kehidupan Gil Oh Sol yang sudah sangat sibuk. Perbedaan tersebut menjadi cerita seru sekaligus lucu di serial drama komedi romantis ini.
13. “Heart To Heart”
Gangguan kecemasan sosial merupakan masalah kesehatan mental serius. “Heart To Heart” mengangkat keadaan tersebut dalam cerita mengharukan sekaligus sarat makna.
Serial drama ini mengikuti kisah Cha Hong Do (Choi Kang Hee), seorang perempuan lugu dengan gangguan kecemasan sosial yang cukup parah. Cha Hong Do tidak saja tidak bisa bertemu orang lain. Ia bahkan tidak bisa bertatapan mata tanpa tersipu-sipu dan berusaha menyembunyikan diri.
Keadaan dirinya sempat diterima oleh Cha Hong Do. Ia bahkan tidak merasa perlu berinteraksi dengan orang lain dan menyibukan diri membaca buku. Sampai akhirnya, neneknya meninggal dan membuat Cha Hong Do harus mulai berinteraksi dengan orang lain. Tepat saat itu ia bertemu Go Yi Seok (Chun Jung Myung), laki-laki yang akhirnya menjadi alasannya untuk sembuh dan berubah.
14. “Hyde Jekyll Me”
Serial K-drama tentang kesehatan mental ini bukan saja mengulik mengenai trauma yang menyebabkan adanya gangguan pada keadaan mental seseorang. Melainkan juga bagaimana sebagian besar orang dengan gangguan mental memilih menyembunyikan diri dari pada mencari pengobatan.
“Hyde Jekyll Me” menceritakan tentang CEO taman hiburan yang kaya, tampan, dan juga sukses, Gu Seo Jin (Hyun Bin). Walau begitu tidak banyak yang tahu bahwa setelah trauma 15 tahun lalu, Gu Seo Jin mengalami gangguan identitas disosiatif.
Ia menolak keadaan tersebut dan memilih menyembunyikan emosinya. Hingga suatu ketika Gu Seo Jin bertemu Jang Ha Na (Han Ji Min) yang membuat sisi lain dirinya muncul.
15. “Thirty But Seventeen”
Trauma bukan saja bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan mental. Bagi banyak orang, trauma juga membuat mereka memilih untuk menutup diri. Setelah kejadian di masa SMA, kehidupan Gong Woo Jin (Yang Se Jong) tidak sama lagi. Hidupnya berubah dan ia memilih untuk menutup diri dari dunia.
Di sisi lain, Woo Seo Ri (Shin Hye Sun) bangun dari koma setelah 13 tahun. Ketika mereka bertemu, mereka menyadari bahwa takdir keduanya bermula jauh sejak di masa lalu. Mereka pun mulai saling membantu untuk mengatasi trauma yang terjadi dan mengaitkan mereka dulu.
16. “Beautiful Love Wonderful Life”
K-drama tentang kesehatan mental kerap kali mengangkat cerita yang dekat dengan penontonnya. “Beautiful Love Wonderful Life” mengangat cerita tentang sebuah keluarga dengan 3 orang anak perempuan, yang masing-masing melalui permasalahan berbeda.
Salah seorang dari anak perempuan tersebut, Kim Chung Ah (Seol In Ah) menghadapi permasalahan yang sama sekali tidak mudah. Tanpa keluarganya ketahui Kim Chung Ah adalah korban perundungan di sekolah. Ini membuatnya depresi bahkan sampai ingin mengakhiri hidup.
“Beautiful Love Wonderful Life” akan mengikuti kisah para anak perempuan tersebut melewati permasalahan dalam hidup sampai menemukan arti kebahagiaan.
Source: (1)
