Drama Mr. Sunshine telah menjadi perbincangan sejak tahun lalu dan jadi salah satu drama paling dinantikan di tahun 2018 ini. Pasalnya, drama ini adalah garapan penulis Kim Eun Sook dan sutradara Lee Eung Bok, yang sebelumnya berkolaborasi dalam drama populer seperti “Descendants of the Sun” dan “Goblin.”
Dibintangi oleh sejumlah aktor papan atas seperti Lee Byung Hun, Kim Tae Ri, Yoo Yeon Seok dan Byun Yo Han, drama ini adalah tentang seorang anak laki-laki yang meninggalkan Korea untuk Amerika Serikat dan kembali sebagai seorang tentara Amerika ke tanah airnya pada tahun 1871, masa ketika Korea sedang mengalami banyak perubahan. Untuk membuat tahun 1871 menjadi hidup, drama ini secara totalitas menciptakan setting yang sesuai. Berikut empat bukti ketotalitasan drama Mr. Sunshine yang telah melampaui drama lain!
Baca juga: Ini Dia 7 Drama Korea dengan Budget Termahal
Menunjukkan empat musim di Korea
Untuk menciptakan kembali setting era tersebut, syuting dimulai pada bulan September 2017 dan berlanjut hingga hari ini. Drama ini akan menampilkan pemandangan indah dari empat musim Korea. Selain itu, juga akan menggunakan grafik komputer untuk menambahkan efek khusus dan pengeditan pasca produksi lainnya untuk menggambarkan era dengan tepat.
Syuting di banyak tempat di Korea
Setting dalam Mr. Sunshine adalah 1871, ketika tiga kapal Amerika menyerang Korea Selatan, dan pada tahun 1900, awal sejarah modern di Korea. Agar akurat secara historis, staf produksi memfilmkan di lokasi sebenarnya di mana peristiwa sejarah tersebut terjadi yaitu dengan mengunjungi banyak kota besar seperti Busan, Daegu, Daejeon, dan Incheon, serta banyak daerah di pedesaan seperti provinsi Gyeongsang Utara dan Selatan, Jeolla, dan Chungcheong, yang mencakup lebih dari 40.000km!
Menuangkan banyak modal untuk kostum dan pemain tambahan
Periode waktu yang dicakup drama adalah ketika Joseon diperkenalkan pada pengaruh Barat dan mengalami kejutan budaya baru. Untuk mengekspresikan ini secara akurat, staf produksi bahkan menciptakan kembali adegan-adegan dari perang Spanyol-Amerika, dan menyewa banyak figuran asing untuk memfilmkan adegan perang. Secara keseluruhan, tim produksi memiliki lebih dari 10.000 figuran untuk tampil dalam drama, dan melengkapi mereka semua dengan kostum yang sesuai dengan periode waktu yang ditentukan.
Membangun lokasi seluas 2.420 meter persegi
Di Nonsan, provinsi Chungcheongnam, staf produksi merancang set di luar ruangan untuk menunjukkan seperti apa Korea si masa kekaisaran dan kolonialisme Jepang pada awal 1900-an. Set yang luas itu termasuk bangunan, jembatan, tembok kota, serta transportasi seperti trem. Studio mereka di Daejeon juga sama besarnya, membentang lebih dari 605 meter persegi termasuk set untuk Hotel Glory dan kantor kedutaan Amerika.
Sumber dari staf produksi menyatakan, “‘ Mr. Sunhine bertujuan untuk menunjukkan latar belakang sejarah dan cerita yang belum pernah diceritakan sebelumnya dalam drama. Kami sudah menyiapkan banyak hal sebelum syuting. Kami telah melakukan yang terbaik untuk membuatnya lebih baik. Kami berharap bahwa pemirsa akan dapat berempati dengan kisah era itu. ”
Dilihat dari rekam jejak penulis dan sutradara, deretan pemain, serta totalitas staf produksi-nya sih Mimin yakin banget kalo drama ini bakal epik banget, kalo kamu gimana nih? Duh jadi nggak sabar buat nonton ya!
