Agensi-agensi Kpop cukup ketat dengan trainee mereka dan bisa dengan mudah memutuskan untuk mengeluarkan trainee tertentu jika mereka dinilai nggak bisa memenuhi harapan. Itulah yang hampir terjadi pada 4 idol ini, yaitu mereka hampir dikeluarkan dari agensi mereka ketika masih trainee.
-
Jimin BTS
Jimin telah mengungkapkan di masa lalu bahwa dia hampir dikeluarkan dari lineup BTS beberapa kali ketika dia masih trainee. Bahkan ada beberapa orang di Big Hit Entertainment yang menentangnya bergabung dengan grup.
Alasan utama untuk ini adalah karena gaya menari Jimin yang kontemporer benar-benar berbeda dari gaya menari yang biasanya dilakukan oleh idol K-Pop, jadi dia mengalami kesulitan untuk beradaptasi.
-
Heechul Super Junior
Dalam salah satu episode Happy Together, Heechul berbagi bahwa dia hampir dikeluarkan dari agensi ketika masih trainee. Hal itu berawal ketika pelatihnya memarahinya karena mendengarkan musik rock, dan karena nggak mendengarkan jenis musik yang seharusnya dia pelajari. Dia pun kemudian memberikan tanggapan arogan kepada pelatihnya tersebut.
Heechul akhirnya dimarahi oleh pelatihnya dan diminta untuk menulis surat permintaan maaf. Karena dia nggak merasa bersalah, jadi dia menulis surat permintaan maaf yang kurang ajar.
Heechul akhirnya dipulangkan ke rumah karena sikapnya dan diskors dari program pelatihan. Satu-satunya alasan dia kembali adalah bahwa Lee Soo Man telah memperhatikan bahwa Heechul nggak terlihat berkeliaran di agensi, dan bertanya di mana dia berada.
-
Seolhyun AOA
Ketika masih trainee, Seolhyun pernah memutuskan untuk bolos kelas vokal dan menari demi nonton film Kungfu Panda 2 bersama dengan beberapa trainee lainnya. Aksinya itu akhirnya ketahuan setelah dia bertemu dengan sang CEO agensi di bioskop! Sebagai hukuman, CEO menyuruh semua trainee yang membolos itu keluar dari agensi. Namun, agensi akhirnya memanggil kembali mereka semua beberapa hari kemudian.
-
P.O Block B
P.O Block B dan Mino WINNER telah bersahabat sejak lama, dan mereka bahkan pernah menjadi trainee di agensi yang sama. Saat itu, mereka mengalami situasi yang menyedihkan ketika agensi memutuskan untuk mengeluarkan P.O sebagai trainee tapi mempertahankan Mino. Namun, Mino menolak keputusan itu.
Rhymer adalah CEO agensi tersebutsaat itu. Dia mendudukan keduanya dan memberi tahu P.O, “Kamu nggak perlu datang untuk berlatih lagi mulai besok.” Tapi mengatakan pada Mino, “Kamu bisa tetap berlatih.”
P.O akhirnya meyakinkan Mino untuk nggak mengorbankan posisinya sebagai trainee demi dirinya di agensi. Dengan demikian, Mino kembali berlatih tanpa P.O. Namun, P.O akhirnya kembali ke agensi setelah dia menurunkan berat badan dan lebih banyak melatih keterampilannya.
Sumber: (1)
