Lagu K-pop hadir dengan berbagai tema dan genre berbeda. Menariknya, terdapat sederet lagu K-pop hits yang terinspirasi dari kultur milik negara-negara lain. Baik itu kultur dalam bentuk visual dan estetika, hingga genre musik.
Inspirasi yang diangkat dalam rilisan K-pop berasal dari berbagai hal. Tidak jarang, lagu-lagu K-pop menggunakan kultur dari berbagai negara lain sebagai inspirasi.
Meski sampai saat ini hal tersebut masih menjadi kontroversi. Dimana di sisi lain sederet penggemar mengklaim bahwa inspirasi dari kultur lain termasuk dalam cultural appropriation. Sedangkan sebagian besar penggemar justru menyebut inspirasi tersebut sebagai apresiasi terhadap kultur-kultur di negara lain.
Tidak bisa disangkal bahwa sangat menarik terdapat lagu-lagu K-pop yang mengangkat berbagai kultur dari negara berbeda.
Di bawah ini merupakan lagu K-pop hits yang terinspirasi dari berbagai kultur dari negara-negara lain. Penasaran?
1. LOONA — “PTT (Paint the Town)”
“PTT (Paint the Town)” dari LOONA merupakan salah satu lagu yang sempat menjadi kontroversi antara cultural appropriation atau appreciation. Lagu yang merupakan title track dari album ‘&’ ini mengusung sederet elemen Bollywood dan instrumen musik dari India.
Inspirasi dari Bollywood dan penggunaan instrumen musik yang menjadi bagian dari kultur India inipun diakui oleh LOONA. Dalam wawancara untuk showcase album ‘&’, Jinsoul menyebut bahwa video musik dan lagu “PTT (Paint the Town)” terinspirasi dari Bollywood. Video musik lagu ini disebut Jinsoul mengingatkannya pada adegan di film Bollywood. Sedangkan penggunaan instrumen seruling dan drum tabla terinspirasi dari musik khas India.
2. PENOMECO — “Bolo”
Lagu satu ini juga sangat kental dengan irama dari Afrika Barat. Hal ini juga diakui oleh sang rapper melalui wawancara dengan Naver News Q&A.
Judul “Bolo” sendiri diambil dari bahasa gaul Nigeria yang berarti bodoh. PENOMECO menyebut pemilihan judul ini sesuai dengan tema lagu mengenai seorang gadis yang tidak juga menyadari perasaannya, layaknya orang bodoh.
Inspirasi dari Nigeria dan Afrika Barat bukan saja dari penggunaan bahasa dari negara tersebut sebagai judul lagu. PENOMECO jug menyisipkan irama Afrobeats, yang menjadikan lagu ini semakin catchy. Ia juga menambahkan bahwa inspirasi musikalitas lagu ini dari Burna Boy, artis asal Afrika terpopuler saat ini.
3. TWICE — “Alcohol-Free”
Lagu dari TWICE inipun terinspirasi dari kultur negara lain. Meski sedikit berbeda dengan lagu K-pop hits di atas, tidak banyak pendengar maupun penggemar yang menyadari inspirasi di lagu “Alcohol-Free”.
“Alcohol-Free” mengambil tema mengenai perasaan jatuh cinta yang layaknya sedang dimabuk minuman keras. TWICE juga menyebut bahwa lagu ini mewakili perasaan ketika sedang dimabuk cinta, yang seperti minum minuman tidak beralkohol.
Namun bukan saja tema lagu yang mengambil inspirasi dari lagu lain. “Alcohol-Free” mengusung irama bossa nova, yang dalam bahasa Portugis berarti tren baru. Selain itu penggunaan samba dari Brasil serta instrumen perkusi semakin menegaskan vibe tropical summer dalam lagu ini.
4. Chungha & Guaynaa — “Demente”
“Demente” bisa dikatakan salah satu lagu K-pop hits yang benar-benar terinspirasi dari kultur musik negara lain. Lagu ini mencetak sederet pencapaian tersendiri sejak pertama kali dirilis. Salah satunya menjadi rilisan K-pop pertama yang sepenuhnya berbahasa Spanyol. Lagu ini juga menjadi kolaborasi pertama antara soloist wanita K-pop dengan penyanyi latin.
Berjudul yang artinya “Gila” dalam bahasa Spanyol, “Demente” menceritakan tentang perasaan ketika orang yang kita cintai tidak menyadari perasaan kita. Lagu ini mengusung irama reggaeton kental yang menjadikannya lebih layak disebut Latin pop daripada K-pop. Terlebih saat Chungha juga merilis versi Spanyol dari lagu ini, walau hampir seluruh lirik sudah berbahasa Spanyol.
Demi menghadirkan versi terbaik untuk lagu ini, Chungha bukan saja mengambil kursus bahasa Spanyol. Ia juga dibimbing seorang trman yang fasih berbahasa Spanyol sepanjang proses rekaman.
Source: (1)