Senin, November 18, 2024

Latest Posts

4 Perusahaan Hiburan Korea yang Telah Membuat Perubahan Besar

Perusahaan hiburan Korea yang menaungi para aktor, model, dan idol K-pop, seringkali mengalami banyak perubahan internal pada struktur bisnis mereka selama bertahun-tahun.

Berikut adalah 4 perusahaan hiburan Korea yang telah membuat perubahan paling besar pada bisnisnya.

HYBE Corporation

Big Hit Entertainment didirikan pada tahun 2005 oleh Bang Sihyuk dan miliki grup pertama mereka pada tahun 2007. Big Hit bermitra dengan CJ E&M pada tahun 2018 untuk membentuk perusahaan bersama Belift dan mendebutkan boygroup ENHYPEN pada tahun 2020. Pada tahun 2019, Big Hit mengakuisisi agensi hiburan Source Music dan perusahaan video game Superb, dan juga agensi hiburan Pledis Entertainment dan KOZ Entertainment pada tahun berikutnya.

Pada tahun 2021, Big Hit mengungkapkan bahwa mereka akan berubah menjadi ‘perusahaan platform gaya hidup hiburan’ bernama HYBE Corporation. Big Hit Entertainment akan berganti nama menjadi Big Hit Music dan bertindak sebagai label perusahaan. Nggak lama setelah pengumuman ini, HYBE mengakuisisi label Amerika Ithaca Holdings yang didirikan oleh Scooter Braun. Akuisisi ini juga memberi HYBE kepemilikan atas SB Projects, yang mengelola artis seperti Justin Bieber dan Ariana Grande.

Dreamcatcher Company

Dreamcatcher Company didirikan pada tahun 2008 dengan nama Harvest Entertainment sebelum berubah menjadi Happyface Entertainment pada tahun 2009. Agensi tersebut mulai mendebutkan grup pertamanya, Dal Shabet, pada tahun 2011 dan bergabung dengan Y-WHO Entertainment nggak lama kemudian. Happyface Entertainment mulai mendebutkan girlgroup keduanya pada tahun 2014, yang awalnya bernama MINX tapi dirombak ulang menjadi Dreamcatcher pada tahun 2017.

Agensi kemudian membentuk sub-label pertamanya pada tahun 2017 dengan nama HF Music Company dan kemudian berubah dari Happyface Entertainment menjadi Dreamcatcher Company pada tahun 2019. Agensi tersebut mendebutkan grup D1CE pada bulan berikutnya dan membentuk sub-label D1CE Entertainment untuk mengelolanya.

Kakao Entertainment

Kakao Entertainment berasal dari perusahaan bernama Seoul Records yang didirikan oleh Min Yeongbin pada tahun 1978. Perusahaan itu mengubah namanya menjadi YBM Seoul Records pada tahun 2000 dan kemudian menjadi LOEN Entertainment pada tahun 2008, yang merupakan singkatan dari ‘Live On Entertainment Networks’ dan ‘LOve + ENtertainment.’

Perusahaan hiburan Korea tersebut kemudian diakuisisi oleh Kakao pada tahun 2016 dan berganti nama menjadi Kakao M Corporation, ‘M’ untuk ‘Musik’, ‘Media’, dan platform streaming perusahaan ‘Melon.’ Pada tahun 2021, Kakao M bergabung dengan platform media sosial KakaoPage dan menciptakan nama baru yaitu Kakao Entertainment Corporation. Perusahaan sekarang terbagi antara sistem perwakilan Page Company dan M Company.

Stone Music Entertainment

Stone Music Entertainment awalnya bernama Mediaopia ketika didirikan pada tahun 1993 dan diubah namanya menjadi Mediopia Technology Co., Ltd pada tahun berikutnya. Setelah beberapa kali merger, perusahaan tersebut mengubah namanya menjadi Mnet Media pada tahun 2006 dan bergabung dengan CJ Music pada tahun 2011 untuk menerima nama baru CJ E&M Music.

Nama Stone Music Entertainment dibuat pada tahun 2017 bersamaan dengan terciptanya agensi baru seperti High Up Entertainment dan Off the Record Entertainment. Kemudian pada April 2021, CJ ENM mengajukan permintaan untuk menutup Stone Music Entertainment karena perusahaan sedang mengatur ulang semua sub-labelnya.

Sumber: (1)

Latest Posts

Don't Miss