Baru-baru ini di antara fandom SEVENTEEN, ada cukup banyak masalah yang terjadi antara para fans dan agensinya, Pledis Entertainment.
Singkatnya, beberapa fans telah menyadari bahwa teaser MV ‘Getting Closer’ SEVENTEEN diunggah di channel Youtube Pledis Entertainment dan bukan di SEVENTEEN. Hal itu pun membuat mereka takut bahwa Pledis Entertainment memiliki rencana untuk menggabungkan kedua channel tersebut yang akan membawa keuntungan bagi agensi daripada SEVENTEEN.
Namun, Pledis Entertainment juga membahas masalah itu dan nggak menunjukkan tanda-tanda mengubah keputusan mereka dalam menggabungkan kedua channel tersebut. Fans memutuskan untuk mengambil tindakan dengan menyebarkan gerakan memboikot saluran Youtube Pledis Entertainment. Alih-alih, mereka pun menonton MV Getting Closer ’di V-Live.
Alasan-alasan Lain
Hal itu bukanlah satu-satunya alasan, karena beberapa fans juga menemukan bahwa logo trademark SEVENTEEN baru didaftarkan pada 3 Juni 2017, bukan pada saat tanggal debut SEVENTEEN yang jatuh pada 26 Mei 2015. Beberapa fans pun mempertanyakan alasan di balik Pledis Entertainment untuk mendaftarkan trademark yang begitu terlambat dan bertanya-tanya apakah mereka baru melakukannya karena SEVENTEEN telah ‘besar’ saat ini.
Hal ini mengingatkan kita tentang kejadian ketika Highlight nggak lagi bisa menggunakan nama grup asli mereka BEAST, ketika mereka meninggalkan Cube Entertainment. Dalam situasi jika ada member yang meninggalkan SEVENTEEN setelah kontrak mereka berakhir, fans masih berharap bahwa mereka akan dapat menggunakan nama SEVENTEEN.
Selanjutnya, beberapa fans Korea SEVENTEEN juga mendekati Asosiasi Koreografi Korea untuk mengetahui bahwa koreografi terakhir yang terdaftar dengan nama member-member SEVENTEEN adalah ‘VERY NICE’, yang dirilis pada 4 Juli 2016. Koreografi yang dirilis setelahnya nggak terlihat terdaftar di bawah nama mereka yang menyebabkan para fans menjadi curiga dengan cara Pledis Entertainment menangani situasi ini.
Para fans lagi-lagi khawatir jika ada member yang meninggalkan Pledis Entertainment, para member nggak akan memiliki hak untuk menggunakan lagu dan koreografi yang terdaftar di bawah SEVENTEEN. Dengan kata lain, Pledis Entertainment membuat ‘sulit’ bagi SEVENTEEN untuk meninggalkan perusahaan.
Terakhir, fans juga mengkritik bagaimana Pledis Entertainment mengatakan bahwa mereka akan menyediakan lingkungan yang lebih baik untuk para member tapi pada kenyataannya mereka belum menepati janji mereka. Sejak saat itu, para fans pun mengambil tindakan mereka sendiri untuk melindungi SEVENTEEN.
Apa pendapatmu tentang situasi fandom SEVENTEEN?
Baca juga: Fans EXO, NCT, Dan Red Velvet Dibuat Kesal Oleh SM Entertainment Gara-Gara Hal Ini
Sumber: (1)
