Kepala staf Militer Korea telah menanggapi spekulasi bahwa G-Dragon BIGBANG menerima perlakuan istimewa saat bertugas di militer.
Pada 14 Maret, Kim Yong Woo, Kepala Staf Militer Korea menghadiri pertemuan untuk Komite Majelis Nasional tentang Legislasi dan Hukum Kehakiman. Dalam pertemuan tersebut, anggota kongres Pyo Chang Won mengajukan pertanyaan dengan mengatakan, “Kementerian Pertahanan Nasional gagal membangun disiplin yang ketat terhadap selebriti [dengan mengizinkan insiden seperti] G-Dragon yang mengambil terlalu banyak izin sakit [dari yang diizinkan].”
Sebagai tanggapan, Kepala Staf Militer Korea mengatakan, “Tidak ada dan tidak boleh ada kasus seseorang menerima perlakuan khusus atau diterapkan pada hukum dengan cara yang tidak biasa hanya karena dia seorang selebriti atau memegang posisi tertentu.” Dia melanjutkan, “Kami akan mengambil tindakan tegas dan adil.”
G-Dragon mendaftar pada 27 Februari 2018 di pusat pelatihan rekrutmen Divisi Infantri ke-3 yang berlokasi di Cheorwon, Provinsi Gangwon. Setelah menyelesaikan pelatihannya, ia memulai tugas resminya pada 5 April 2018.
Spekulasi bahwa G-Dragon menerima perawatan khusus di tentara pertama kali muncul pada 25 Juli 2018 ketika Dispatch merilis laporan tentang member BIGBANG ini yang tinggal di kamar rumah sakit VIP karena masalah pergelangan kaki ketika ruangan itu seharusnya hanya disediakan untuk perwira tinggi.
Bulan lalu, Dispatch juga merilis sebuah laporan yang mempertanyakan peringkat militer G-Dragon saat ini dan jumlah hari lbur yang telah dia gunakan selama ini. Sebagai tanggapan, sumber dari unitnya membantah klaim tersebut dan mengklarifikasi peraturan tentang penggunaan izin sakit.
G-Dragon BIGBANG telah direncakan untuk selesai wajib militer pada 26 November.
Sumber: (1)
