Perasaan memang sensitif. Sekali dikhianati, rasa percaya itu sulit dikembalikan lagi. Itulah yang dirasakan oleh seorang gadis desa polos di film Korea Scarlet Innocence ketika dirinya dibuat sakit hati.
Film Scarlet Innocence yang tayang pada Oktober 2014 ini diadaptasi dari cerita rakyat tradisional Korea. selama kurang lebih 1 jam 50 menit, tokoh yang diceritakan di layar lebar ini karakter yang tidak disorot di folklore-nya.
Jung Woo Sung sebagai Profesor Hak Kyu
Esom sebagai Ddeok Yi
Hak Yu adalah seorang profesor yang tiba-tiba ditugaskan untuk mengajar ke pelosok. Dia harus meninggalkan istri dan anaknya untuk sementara waktu. Sempat homesick, rasa tidak betah itu seketika sirna saat dia bertemu denga Ddeok Yi. Dia adalah wanita muda yang tinggal di sana bersama ibunya yang tuna wicara.
Ddeok Yi dan Hak Yu pun seperti pasangan yang di mabuk asmara. Saat Ddeok Yi sudah terlanjur cinta kepada Hak Yu, sang profesor itu malah meninggalkannya. Akibat hal ini, Ddeok Yi harus kehilangan ibunya yang meninggal karena kebakaran di rumahnya.
Tak berlangsung lama, istri Hak Kyu meninggal karena bunuh diri karena tak kuat lagi dengan kelakuan Hak Kyu. Akhirnya, dia harus tinggal berdua dengan putri semata wayangnya Cheong Yi.
8 tahun berlalu, ayah dan anak ini memiliki hubungan yang tidak baik. Hak Kyu menghabiskan waktunya untuk merokok dan minum alkohol. Ini yang membuat dirinya dirinya diserang penyakit dan membuat kemampuan melihatnya menurun drastis. Di momen ini, tiba-tiba Ddeok Yi kembali menemui Hak Kyu.
Ddeok Yi ingin membalaskan dendamnya sepeninggal kepergian Hak Kyu dulu. Cheong Yi pun mencoba mencari tahu asal-usul wanita berambut pendek ini. Hingga akhirnya, Cheong Yi berubah menjadi semakin jahat kepada Ddeok Yi dan ayahnya sendiri.
Tak disangka, kehadiran Ddeok Yi ini membuat dirinya harus dikhianati sekal lagi. Saat tidak ada orang yang merawat Hak Kyu, Ddeok Yi lah yang dikorbankan supaya bisa membua sang profesor bisa kembali melihat.
