Mantan member MADTOWN, H.O, yang kini menjadi seorang B.J di AfreecaTV, sejak grupnya tersebut bubar, mengungkapkan realita yang sempat ia alami beberapa waktu lalu. Yaitu alasan dibalik grup-grup Kpop yang gagal dan dibubarkan oelh agensinya meski baru sebentar debut di dunia hiburan.
Jadi, selain latihan yang berat, jadwal yang padat, dan persaingan yang ketat, satu hal lagi yang membuat hidup para idol berat adalah mereka dibebani hutang oleh agensi mereka ketika mereka akhirnya debut. Agensi memberikan hutang pada mereka untuk produksi musik, MV, album, kostum, dan hal-hal lain yang digunakan untuk mendukung karier mereka. Biaya untuk itu semua atau untuk membuat sebuah grup Kpop minimal adalah 500 juta KRW, dan nilai tersebut dibebankan ke masing-masing member. Jika satu grup terdapat 7 member, maka setiap member menanggung hutang sebanyak 70 jutaan KRW sejak mereka mulai debut. Mereka akan mulai bisa menikmati penghasilan setelah hutang pada agensinya itu terbayar lunas.
H.O menambahkan bahwa sedikit kemungkinan sebuah grup mampu membayar hutang sebesar 500juta KRW tersebut ketika mereka debut. Makanya ada beberapa grup Kpop yang gagal dan berujung bubar. “Program musik di TV nggak memberikan banyak bayaran, yang menghasilkan banyak uang adalah konser, penampilan di luar, dan penjualan album. Jadi jika grup tersebut nggak terkenal, maka para member akan berakhir menganggur dengan terbebani banyak hutang,” ungkap H.O.
Siwan, mantan member grup TwiLight yang juga bubar setelah setahun debut juga mengungkapkan hal yang sama di channel Youtube-nya. Katanya, “Hanya grup yang telah melunasi hutang investasi dari agensinya lah yang mampu mendapat keuntungan dari menjadi idol. Grup rookie biasanya menghasilnya 3juta saat manggung, jadi untuk melunasi 500juta, mereka harus punya jadwal manggung yang ketat banget.”
Hal ini sudah jadi hal umum yang dialami oleh grup Kpop dan agensinya. Beberapa grup Kpop seperti EXID, INFINITE, dan AOA juga pernah mengungkapkannya. Solji EXID pernah bercerita seperti ini, “Kami belum memiliki penghasilan karena masih harus membayar hutang pada agensi”.
Baca juga: Inilah Rahasia SM dalam Memilih Vokalis untuk Grupnya