Zaman dulu, perang menjadi hal yang wajar untuk mempertahankan tahta dan wilayah kekuasaan. Di dinasti Joseon, tentu tidak luput dengan pertikaian penuh darah ini. Di film yang berjudul The Age of Blood ini, kamu bakal disuguhkan cerita yang cukup frontal menunjukkan adegan sadisnya.
The Age of Blood, film kolosal yang mengusung tema sejarah ini dirilis di bioskop pada November 2017 silam. Dalam durasi kurang lebih 1 jam 45 menit ini, kuatkan mentalmu untuk melihat laga dan suara pedang yang menusuk banyak tubuh manusia, ya.
Jung Hae In sebagai Kim Ho
Kim Ji Hoon sebagai Lee In Jwa
Di dinasti Joseon saat itu, Raja Yeongjo lah yang menjadi pemimpin. Tapi di masa itu, ada banyak sekali bagian dari masyarakat yang tergabung untuk mencelakai sang raja. Tapi hal butuk ini nggak terpikirkan sama sekali oleh Kim Ho.
Pria muda ini pada awalnya berprofesi sebagai pengawal raja yang jago memanah. Suatu ketika, dia diturunkan jabatannya menjadi sipir penjara bawah tanah. Tapi tidak ada yang tahu bahwa jabatan barunya ini bakal menyeretnya dalam drama dan petaka.
Suatu malam saat berjaga, ada beberapa orang tak dikenal yang menerobos masuk ke dalam penjara. Mereka melukai sipir penjara dengan panah dan pedang. Tapi Kim Ho berhasil menyelamatkan diri dan melaporkan kejadian ini kepada atasannya.
Rupanya, orang yang mau diselamatkan oleh penerobos tak dikenal itu adalah Lee In Jwa. Pria ini disiksa karena dituduh menyebarkan konspirasi yang membuat citra Raja Yeongjo tercoreng.
Dari kejadian ini, Kim Ho pun harus kehilangan pamannya yang sama-sama bekerja sebagai sipir. Tak terima keluarganya disakiti, Kim Ho pun mencoba menghabisi nyawa In Jwa yang menjadi biang kerok dari peristiwa berdarah ini. Kim Ho juga diminta oleh pihak kerajaan untuk melindungi Raja Yeongjo.
Apakah Kim Ho bisa membalaskan dendam kepada In Jwa. Atau jangan-jangan dia berbalik mendukug In Jwa dan bekerja sama untuk menghabisi nyawa sang raja?
