OMEGA X mengungkapkan bahwa CEO Spire Entertainment yang sekarang sudah mengundurkan diri sering melakukan pelecehan seksual dan penyerangan fisik terhadap para member.
Pada 16 November KST, member-member OMEGA X mengadakan konferensi pers untuk mengungkapkan hal-hal sulit yang harus mereka tanggung di bawah manajemen Spire Entertainment, dan alasan pemutusan kontrak mereka. Jaehan, Junghoon, Sebin, Jaehyun, Kevin, Hwichan, Taedong, Hyuk, XEN, Hangyeom, dan Yechan hadir bersama perwakilan hukum mereka. Di sini, leader grup Jaehan menyatakan, “Alasan mengapa kami tidak bisa menahan diri dan tetap diam tentang semua ini sampai sekarang adalah karena kami takut kesempatan terakhir kami [untuk sukses sebagai artis] akan hilang jika kami tidak melakukannya. Demi para fans kami yang mempercayai kami, mendukung kami, dan menunggu kami, kami harus bertahan. Sebagai member tertua dan leader [dari OMEGA X], melihat para member berjuang dan kelelahan, aku takut dan khawatir impian kami akan runtuh. Aku ingin melindungi OMEGA X.”
Jaehan menambahkan, “Kami sampai pada titik di mana kami tidak dapat menahannya atau bertahan lebih lama lagi. Bagi siapa pun yang menerima perlakuan tidak adil dan bagi mereka yang juga memiliki mimpi, kami memutuskan untuk mengumpulkan keberanian [untuk angkat bicara].”
Mengenai CEO Spire Entertainment yang sekarang sudah mengundurkan diri, Kang Seong Hee, OMEGA X menyatakan, “Antara lain menyentuh paha kami, memegang tangan kami, dan menyentuh wajah kami, dia biasanya melecehkan kami secara seksual. Selain sering mengatakan hal-hal seperti ‘jika kalian ingin terus di OMEGA X lebih baik kalian terus merangkak [di kakiku’], ‘Aku akan membunuhmu’, dan kata-kata yang lebih kasar secara verbal, dia membuat para member [OMEGA X] kami gemetar ketakutan dengan mengancam kami bahwa dia akan bunuh diri.”
Sementara itu, OMEGA X baru-baru ini berjanji kepada para fansnya bahwa mereka akan terus mengejar impian mereka bersama, dan mengajukan merek dagang untuk nama grup mereka “OMEGA X” dan nama fandom mereka “FOR X”.
Sumber: (1)
