Jumat, April 19, 2024

Latest Posts

Percaya Atau Tidak, Ini 6 Hal yang Berubah di K-pop Tahun 2021

K-pop tahun 2021 mengalami serangkaian perubahan. Pandemi yang menyerang seluruh dunia membuat industri hiburan di Korea Selatan tersebut pun mau tidak mau menyesuaikan diri. Belum lagi munculnya beberapa tren baru yang juga turut mengubah K-pop di tahun ini.

Perubahan memang tidak mungkin terhindarkan. Termasuk juga di dunia hiburan Korea Selatan. Di tahun ini, ada beberapa perubahan signifikan di industri K-pop. Mulai dari tren AI yang perlahan namun pasti mengubah kultur dunia hiburan seluruh dunia. Hingga tren online konser yang semakin berkembang.

Agar tidak ketinggalan, berikut ini merupakan 6 perubahan yang terjadi di K-pop tahun 2021.

1. Perpaduan Online dan Offline Konser Serta Fan Meeting

Pandemi yang melanda di tahun 2020 “mematikan” kesempatan untuk para K-pop idol dalam menggelar konser maupun fanmeeting. Pada pertengahan tahun lalu, online konser dan fan meeting mulai berkembang.

Ketika online konser dipercaya memberikan berbagai keunntungan. Baik itu untuk segi sang keamanan sang idol sendiri serta kesempatan bagi penggemar di seluruh dunia untuk menyaksikan secara langsung penampilang panggung idolanya. Namun offline konser masih menjadi impian terbesar.

Di tahun ini, meningkatnya persentase vaksinisasi membuat beberapa negara mulai melonggarkan protokol keamanan dalam mengatasi pandemi. Hingga offline konser perlahan-lahan sudah bisa mulai digelar.

Menariknya, online konser dan fan meeting tidak begitu saja ditinggalkan. Sebaliknya saat ini para K-pop idol justru menggabungkan antara offline dan online konser tersebut. Salah satunya seperti konser BTS dan NCT 127 mendatang yang akan digelar secara offline namun dengan pilihan bagi penonton untuk menonton secara online pula.

2. Platform Baru Untuk Interaksi K-pop Idol dan Penggemar

Sebelumnya, para idol dan penggemar dapat berinteraksi secara online melalui media sosial. Bisa juga saat sang idol menggelar siaran langsung di kanal media sosial maupun di VLIVE.

K-pop tahun 2021 mengembangkan sebuah platform baru dimana idol dan penggemar dapat berinteraksi dengan lebih dekat. Aplikasi seperti Weverse, Bubble, Universe, dan Lysn memberikan ruang untuk idol dan penggemar saling berinteraksi dan membagikan konten-konten eksklusif.

3. Perubahan Agensi Hiburan

Sederet agensi hiburan di Korea Selatan juga mengalami perombakan besar di tahun ini. BIGHIT Entertainment salah satunya yang mengubah nama dari HYBE Entertainment. Selain itu, HYBE Corporation juga mulai merangkul agensi-agensi kecil lain yang menangani sederet group-group dan artis ternama.

Salah satunya seperti KOZ Entertainment yang membawahi rapper papan atas Zico. Serta Pledis Entertainment yang menjadi rumah untuk SEVENTEEN, NU’EST, dan lain-lain.

Perubahan lain adalah bergabungnya Play M Entertainment dan Cre.ker Entertainment menjadi IST Entertainment. Agensi ini membawahi boy group populer seperti VICTON dan THE BOYZ.

4. Berkembangnya Tren Alternate Universe dan AI

 

Konsep Alternate Universe bukan hal baru di industri hiburan Korea Selatan. K-pop group papan atas mulai dari BTS, EXO, hingga GFRIEND memiliki dunia alternatif mereka sendiri. Menghadirkan cerita dan teori-teori menarik yang dikembangkan dalam setiap rilisan.

Di tahun 2021, tren alternate universe semakin berkembang dan banyak digunakan. Group-group populer lain seperti LOONA, NCT dan ATEEZ pun mulai mengusung adanya alternate universe dalam konsep mereka.

Selain itu tren lain yang berkembang di tahun ini merupakan AI. AI atau Artificial Intelligence sudah muncul dan banyak digunakan oleh group-group lain. Walau begitu, rookie girl group besutan SM Entertainment mencuri perhatian setelah mengusung AI ke dalam konsep mereka. Menghadirkan versi “avatar” dari AI para member sebagai bagian dari group.

5. NFT dan Cryptocurrency

Meski masih banyak menjadi perdebatan, semakin banyak agensi K-pop yang mengumumkan keterlibatan mereka ke dalam NFT trading. Adanya NFT atau non-fungible token memungkinkan penggemar untuk memiliki konten, baik itu foto maupun video secara eksklusif. NFT juga dipercaya akan menjadi masa depan merchandise di dunia hiburan.

Sejauh ini, JYP Entertainment sudah mengumumkan kerjasama dengan Dunamu dalam memproduksi platform NFT untuk K-pop di masa depan. Sedangkan K-pop group seperti A.C.E sudah merilis merchandise NFT mereka.

6. K-pop Generasi Keempat dan TikTok

Perubahan terbesar K-pop tahun 2021 tentu saja berkibarnya generasi keempat. Group-group K-pop generasi empat bukan saja sudah mulai satu per satu debut. Namun juga meraih popularitas. Baik itu di skala lokal di Korea Selatan maupun internasional.

Berkembangnya platform TikTok untuk promosi K-pop juga menjadi perubahan menarik tersendiri di tahun ini.

 

Source: (1)

Latest Posts

Don't Miss