Suatu perusahaan rela mengganti model merek selebriti mereka yang menimbulkan kontroversi sosial meski perusahaan tersebut berisiko merugi. Hal ini dikarenakan para selebriti tersebut dianggap bisa menodai citra merek. Pemutusan kontrak yang lebih awal tersebut pun akhirnya mengharuskan para selebriti untuk membayar denda kepada perusahaan.
T-Ara
Pada tahun 2012 silam, T-ara pernah dipilih sebagai model untuk merek fashion outdoor Chatelaine. Namun, grup tersebut terlibat dalam rumor bullying di dalam grup yang merusak citra mereka. Akibatnya, merek fesyen tersebut harus memutuskan kontrak dengan mereka.
Sebagai tanggapan, agensi T-ara mengakui bahwa kontraknya diputus karena kesalahan grup dan harus membayar denda sebesar 400 juta KRW, yang merupakan dua kali lipat biaya kontrak.
Lee Soo Geun
Pada tahun 2013 lalu, komedian dan host Lee Soo Geun menandatangani kontrak dengan perusahaan pemasok otomotif Bullsone seharga 250 juta KRW. Namun, dia kemudian didakwa atas tuduhan perjudian ilegal dan dijatuhi hukuman enam bulan penjara dan hukuman percobaan satu tahun oleh pengadilan. Dia dituduh bertaruh 370 juta KRW pada pertandingan Liga Utama Inggris dan pada pertandingan sepak bola profesional luar negeri menggunakan ponsel.
Akibatnya, perusahaan Bullsone mengklaim ganti rugi 2 miliar KRW dengan mengatakan bahwa citra perusahaan merosot karena skandal perjudian ilegal yang melibatkan Lee Soo Geun. Namun, pengadilan memerintahkan Lee Soo Geun untuk memberi kompensasi kepada perusahaan hanya sebesar 700 juta KRW.
Ji Soo
Drama kolosal tahun ini ‘River Where the Moon Rises’ tiba-tiba terlibat dalam kontroversi karena aktor pria utamanya, Ji Soo, dituduh melakukan bully dan kekerasan saat masih sekolah.
Saat itu, tim produksi drama sudah menyelesaikan syuting sebanyak 18 dari 20 episode namun terpaksa melakukan syuting ulang setelah Ji Soo mengakui semua tuduhan tersebut dan keluar dari drama.
Meskipun segala sesuatunya tampaknya telah diselesaikan dengan lancar, perusahaan produksi mengajukan gugatan kepada agensi Ji Soo atas biaya ganti rugi dan biaya untuk syuting ulang sebesar 3 miliar KRW.
Seo Ye Ji
Seo Ye Ji juga terlibat dalam salah satu skandal terbesar tahun ini dengan dituduh memberi pengaruh buruk pada mantan-mantan pacarnya, menjadi tukang bully saat sekolah, dan juga memalsukan latar belakang akademisnya. Hal itu pun membuat berbagai perusahaan periklanan yang telah memilihnya sebagai model merek mereka mulai memutuskan hubungan dengannya.
New Origin, merek kesehatan & gaya hidup, menghapus semua iklan Seo Ye Ji untuk ‘Inner Flora.’ Foto-fotonya juga dihapus dari situs resmi AER, merek masker. Merek kosmetik AK Beauty LUNA juga menghapus gambar eye shadow Seo Ye Ji dari iklan mereka.
Menurut industri periklanan, denda Seo Ye Ji akan berjumlah 2 hingga 3 miliar KRW tergantung pada kontrak yang dia buat dengan masing-masing perusahaan mengingat biaya pemodelannya adalah 500 juta hingga 1 miliar KRW.
Sumber: (1)