Senin, November 18, 2024

Latest Posts

Syok! Salah Satu Operator ‘Nth Room’ Terungkap Masih Berusia 16 Tahun

Salah satu operator utama dari ‘Nth Room’ di Telegram telah terungkap sebagai anak-anak yang masih berusia 16 tahun.

Pada tanggal 26 Maret, laporan dari Kepolisian Metropolitan Seoul menyatakan bahwa ada seorang anak laki-laki berusia 16 tahun dengan julukan ‘Pacific Ocean’ yang bertanggung jawab untuk mengoperasikan ruang obrolan berjudul ‘Pacific Ocean Expedition’ yang mendistribusikan materi di bawah umur yang ilegal dan eksplisit. Operator itu telah ditangkap pada 20 Maret. Perwakilan dari Kantor Polisi Seoul telah menyatakan bahwa “setelah meneruskan tuduhan, masih ada kemungkinan bahwa akan ada pesan obrolan yang mengungkap kejahatan seksual yang melibatkan pelaku, yang akan kami selidiki lebih lanjut.”

Bocah 16 tahun itu dikatakan telah menjadi operator sejak Oktober 2019 dan mengelola sebuah grup chat yang menampung 8.000 hingga 10.000 anggota terdaftar yang mendistribusikan materi di bawah umur dan illegal eksplisit lainnya. Setelah kejahatan Jo Joo Bin terungkap ke publik, operator di bawah umur ini tampaknya mencari polisi dan melakukan penyelidikan sejak Januari. Dia secara bersamaan mulai memberi tahu para kliennya untuk menggunakan aplikasi ‘Wire’ alih-alih ‘Telegram’ untuk menerima materi ilegal, dengan grup chat yang bisa dimasuki melalui undangan saja. Operator di bawah umur ini juga bertanggung jawab atas distribusi material ilegal di grup-grup chat di aplikasi ‘Wire’ juga.

Korban berusia 9 tahun

Nggak hanya fakta tersebut yang sangat mengejutkan, tapi juga terungkap bahwa salah satu korban ‘Nth Room’ salah satunya adalah anak berusia 9 tahun!

Salah satu grup chat yang bernama “Godam Room” memiliki konten cabul dan illegal yang menunjukkan perempuan-perempuan di bawah umur. Video-video itu juga memiliki informasi tentang para perempuan dalam video itu dan komentar pada video-video tersebut juga eksplisit secara seksual. Seorang pengguna bernama ‘Watchman’ bertanggung jawab untuk mengurus grup tersebut.

Bulan Juli lalu, seorang pengguna menyatakan bahwa ada korban yang berusia antara 9 hingga 24 tahun dalam video dengan komentar eksplisit secara seksual. Pengguna telah menghapus akun mereka di grup. Usia korban yang sangat muda merupakan fakta mengejutkan yang menunjukkan kejahatan keji para pelaku.

‘Watchman’ saat ini telah dijatuhi hukuman 3 tahun dan 6 bulan penjara.

Baca juga: Tanpa Mengakui Tindakannya, Tersangka Utama “Nth Room” Meminta Maaf Kepada Para Korban Lewat Media

Sumber: (1) (2)

Latest Posts

Don't Miss