Nasi boleh jadi makanan pokok di Korea, tapi nggak semua orang sempat buat masak nasi. Agar tetap bisa makan nasi tanpa ribet, banyak yang memilih untuk mengonsumsi nasi instan atau nasi dalam kemasan yang banyak dijual di hampir semua mini-market yang ada di sana. Walau makanan dengan embel-embel “instan” seringkali indentik dengan makanan nggak sehat alias dianggap banyak mengandung pengawet, tapi ternyata berbeda dengan nasi instan ala Korea ini. Karena nasi instan Korea ternyata punya kemasan berteknologi tinggi!
Pertama-tama, nasi instan ini bisa disimpan pada suhu kamar hingga 9 bulan lamanya walau tanpa mengandung bahan pengawet apapun karena telah melalui pasteurisasi uap bertekanan tinggi yang canggih dan kemasan vakum bebas bakteri.
Selain itu, bagian atasnya ditutup dengan film khusus berlapis-lapis dan menggunakan wadah plastik khusus tiga lapis yang menghalangi oksigen dan menjaga aroma interiornya. Nggak hanya itu aja, struktur 20 sisi pada wadahnya memiliki desain praktis yang mencegah produk agar nggak mudah hancur selama proses distribusi. Dan area penyok di bagian bawahnya membantu gelombang mikro mencapai bagian dalam untuk mempercepat dalam proses memanaskan nasi.
Kemasan nasi instan ini bahkan menerapkan teknologi pengelupasan yang mudah agar nggak meninggalkan residu apa pun di wadah. Rasa dari nasi instan pun sangat lezat ditambah lagi memiliki teknologi yang canggih, sungguh inovasi yang patut dibanggakan ya!
Baca juga: “Nasi Ungu”, Tren Kuliner di Korea