Hyeri Girl’s Day baru-baru ini berpartisipasi dalam pemotretan dan wawancara untuk GQ Korea!
Dalam wawancara tersebut, Hyeri berbagi beberapa pengamatan dan perubahan yang dia buat terkait gaya hidupnya.
Hyeri juga berbicara tentang bagaimana dia menjadi lebih sadar akan lingkungan ketika dia berkata, “Aku bekerja keras untuk membuat langkah-langkah kecil menuju lingkungan yang lebih ramah. Aku membeli tisu yang terbuat dari karton susu, tisu basah biodegradable, sabun cuci piring, dan spons yang terbuat dari bahan alami. Aku juga mencoba menggunakan sedotan kaca bila memungkinkan.”
Aktris itu kemudian berbagi rincian tentang kelompok studi akting yang ia mulai di bawah bimbingan teman dekatnya dan sesama aktris Park Kyung Hye. Ketika ditanya umpan balik seperti apa yang dia terima dari pelatih aktingnya, Hyeri menjawab, “Sebelumnya aku banyak fokus pada ekspresiku. Namun, untuk membuat penggambaran yang lebih efektif di depan pemirsa, aku menyadari bahwa penting untuk memulai dari hal-hal seperti memahami mengapa aku menyampaikan kalimat ini dan mengapa aku bertindak sebagaimana diriku sendiri.”
Hyeri menggambarkan bagaimana dia bekerja sama dengan aktor lain dalam kelompok belajarnya. “Ketika kita diberi sebuah adegan, kita semua mengambil peran yang sama, tapi tahukah kalian apa yang menarik? Kami semua menggambarkannya secara berbeda,” katanya. “Ketika kami semua berbagi interpretasi yang berbeda, kami mengatakan bagaimana itu tampaknya tidak benar atau bagaimana itu adalah ide yang luar biasa. Kami semua menilai satu sama lain dengan jujur.”
Moto Hidup
Tema bulanan GQ dalam edisi ini adalah keluarga, dan lebih khusus lagi moto keluarga. Hyeri berbagi bahwa meskipun keluarganya tidak memiliki moto tertentu, ibunya pernah mengatakan kepadanya, “Hidup dengan kejujuran.” Dia merenungkan bagaimana dia menjalani moto itu ketika dia berbagi waktu di sekolah dasar ketika dia harus menuliskan moto pribadinya sendiri dan dia telah memilih, “Jalani hidup dengan mengakui hal-hal yang kamu lakukan.”
Hyeri melanjutkan, “Aku masih ingat dengan jelas ketika aku mempresentasikannya. Aku berdiri di depan 40 teman sekelasku dan membacanya, dan aku dimarahi oleh guruku. Teman-teman sekelasku memiliki moto yang tertulis seperti, ‘Belajar yang rajin,’ ‘Dengarkan orang tuamu,’ atau ‘Selalu lakukan yang terbaik.’ Ketika guru mendengar apa yang kutulis, mereka bertanya kepadaku apa artinya dan menjelaskannya sendiri. Jadi aku berkata, ‘apapun yang terjadi, aku pikir penting untuk mengakuinya.’”
Bagaimana Hyeri Menghadapi Komentar Negatif
Hyeri mengungkapkan bahwa dia sering melihat komentar online. Ketika ditanya apakah mereka meninggalkan dampak negatif padanya, dia menjawab, “Sebenarnya, ada lebih banyak komentar baik daripada yang buruk, jadi tidak apa-apa. Ketika aku melihat sesuatu yang tidak masuk akal, aku hanya berkata pada diri sendiri, ‘Orang ini pasti tidak menyukaiku.’ Tapi terkadang, ada komentar yang membuat aku terpaku. Saat itulah aku melihat masalahku. Aku menerima itu sebagai salah satu aspek dari pekerjaanku.”
Di sisi lain, ketika siapa pun yang dikenal Hyeri menjadi sasaran komentar negatif, dia memberi tahu mereka, “Dengarkan orang yang paling kamu cintai dan orang yang paling mencintaimu.”
Hyeri mengakhiri wawancara dengan menunjukkan tekadnya. “Saat aku berakting, tidak mungkin untuk selalu tulus. Itu sebabnya aku selalu melatih mentalitasku. Kami selalu serius, dan itu tercermin di layar.” Dia menyimpulkan, “Jika aku bahagia, aku hanya percaya bahwa semua orang juga akan merasakannya.”
