Kang Seung Yoon WINNER Bicarakan tentang Menjadi Leader Grup, Mimpinya di Masa Lalu, dan Banyak Lagi

Kang Seung Yoon WINNER baru-baru ini muncul sebagai tamu di acara radio KBS Cool FM “Volume Up Kang Han Na.” Ini adalah minggu kedua berturut-turut dia berada di acara itu.

Kang Seung Yoon memulai debutnya dengan WINNER pada tahun 2014 setelah grup dibentuk melalui survival show tahun 2013 “WIN: Who Is Next.” Dia memegang posisi leader dan juga berpartisipasi dalam memproduksi lagu dan menulis lirik.

Di acara radio, Kang Seung Yoon berkata, “Menurutku posisi bisa membentuk seseorang. Aku tipe orang yang malas dan nggak bertanggung jawab, tapi setelah aku menjadi leader, aku berubah total.”

Dia melanjutkan, “Selama waktu kami di survival show, Song Mino adalah leader-nya. Tapi dia mengalami cedera dan harus mengambil cuti. Setelah itu, aku menjadi leader sementara. Kami memenangkan acara itu, jadi aku seterusnya menjadi leader.”

Ketika DJ Kang Han Na bertanya apakah dia merasa bahwa dia secara alami bisa memimpin, dia berkata, “Nggak. Aku nggak memiliki kemampuan yang biasanya diasosiasikan dengan para leader. Aku juga nggak punya karisma.”

Ketika ditanya apakah dia mengaitkan keberhasilan WINNER dengan upayanya, dia berkata, “Kebenarannya mungkin hingga 25 persen. Kami masing-masing memainkan peran kami sendiri, jadi kami masing-masing berkontribusi seperempat untuk kesuksesan kami.”

Kang Seung Yoon juga berbagi tentang mimpi masa kecilnya. Dia berkata, “Aku punya mimpi sejak masih SD, tapi aku sudah banyak mengubahnya sejak saat itu. Aku memutuskan jalanku saat ini saat SMA. Ada beberapa saat ketika aku berubah pikiran.”

Dia melanjutkan, “Aku benar-benar ingin menjadi pemain biliar. Aku sebenarnya adalah pemain biliar muda. Ketika aku pertama kali jatuh cinta pada gitar, aku belajar gitar klasik dan ingin menjadi gitaris klasik. Pada saat itu, aku nggak berpikir aku ingin menjadi penyanyi, tapi gitaris klasik. Ketika aku masih muda, aku memimpikan hal-hal seperti menjadi pendeta, ilmuwan, dan penulis buku komik. Aku banyak berubah pikiran.”

Sumber: (1)