Tiffany SNSD baru-baru ini membagikan pemikirannya tentang kehidupan pribadi dan kehidupan profesionalnya di program MBC “Human Documentary: People Are Great.”
Pada episode 10 Desember kemarin, acara ini membahas tentang promosi Tiffany di Amerika yang dia gambarkan sebagai “hal yang pertama kalinya dalam 15 tahun di mana kami (saya dan member lain) menciptakan karier kita sendiri dan mengendalikan langkahnya.”
Tiffany merilis single solo pertamanya di AS bertajuk “Over My Skin” pada musim panas 2018 setelah menandatangani kontrak dengan Paradigm Talent Agency dengan nama Tiffany Young. Dia menjelaskan, “Saya ingin memasuki pasar A.S. dan ingin mencoba mengisi panggung dengan suara saya.”
Meskipun ia mungkin terlihat malu ketika berpromosi dengan Girl’s Generation, Tiffany tetap mampu memamerkan karismanya sebagai artis solo berusia 30-an. Dia membawa staf dokumenter di jalan bersamanya saat dia berlatih dan tampil di Amerika. Dia berkata, “Ini sangat menyenangkan” dengan senyum cerah, dan para penonton sangat senang dengan kehadiran Tiffany.
Setelah konser, ia bersiap untuk tur AS berikutnya termasuk 13 kota di dalamnya. Di bus tour-nya, Tiffany berkata, “Saya mengambil pelajaran vokal dari awal lagi. Seseorang membimbing saya ketika saya dipromosikan sebagai Girls ‘Generation, tetapi saya sekarang harus mengurus semuanya dan pergi ke ruang latihan sendiri. Itu seperti ujian kesabaran. Setelah berangkat sendiri, saya berpikir tentang bagaimana saya harus bertanggung jawab sampai akhir dan menghabiskan waktu yang berarti sendirian.”
Seorang penari yang bekerja dengan Tiffany SNSD berkata, “Dia melakukan banyak perhatian untuk semua hal termasuk pengaturan panggung, kostum, tata rias, dan koreografi. Dia bukan hanya seorang penyanyi, tetapi seorang seniman yang melakukan segalanya. Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan karena bisa bekerja dengannya.”
Kehidupan Pribadi
Tiffany lahir di Amerika dan kehilangan ibunya ketika dia berusia 13 tahun. “Setelah ibuku meninggal, musiklah yang membuatku bahagia,” katanya. “Ketika saya berpikir untuk menjadi seorang musisi, saya di-casting oleh agensi besar di sebuah audisi.”
Dia kemudian berlatih di bawah SM Entertainment dan memulai debutnya sebagai anggota Girl’s Generation. Tiffany menjelaskan, “Dari 365 hari dalam setahun, saya bekerja selama 340 hari selama delapan tahun berturut-turut. Saya berpikir bahwa saya perlu mengambil cuti dan saya berpikir untuk beristirahat, tetapi saya belum pernah melakukannya selama 10 tahun terakhir. Saya benar-benar ingin menghabiskan waktu bersama keluarga dan kakak perempuan saya karena saya telah bekerja tanpa istirahat selama 10 tahun untuk membangun karir saya.”
Dia melanjutkan, “Saya ingin perlahan menciptakan diri saya dengan belajar, belajar, dan mengembangkan diri saya sendiri.”
Sumber: (1)
