Lee Dong Wook baru saja dinobatkan sebagai salah satu dari “Men of the Year” GQ Korea. Ia tampil untuk pemotretan dan melakukan interview soal perkembangan karier dan pendapatnya soal opini publik.
Aktor ini adalah satu dari empat bintang yang menerima gelar ini, ia bersanding dengan Song Mino WINNER, Oh Hyuk Hyukoh, dan Minhyun NU’EST. Dia juga terpilih sebagai salah satu “Men of the Year” majalah GQ Korea pada tahun 2018 lalu.
Lee Dong Wook mengambil tantangan dengan melakukan pemotretan bertema Mickey Mouse. Selain itu ia juga tampil dengan rambut yang panjang. Untungnya, dia senang melakukannya. “Ini memberi saya kesempatan untuk menunjukkan sesuatu yang mengejutkan,” katanya. “Ekstensi panjang diletakkan di rambut saya, dan ini adalah pertama kalinya saya melakukan pemotretan di mana saya menggunakan alat peraga selucu ini.”
Ketika ditanya apakah dia terlalu tua untuk menyukai Mickey Mouse, Lee Dong Wook mengatakan tentu tidak. “Setiap kali saya pergi ke luar negeri, saya selalu pergi ke toko Disney,” katanya. “Pergi ke sana sangat menghiburku. Bahkan ketika saya menjadi kakek-kakek, perasaan itu tidak akan berubah.”
Host acara talkshow
Lee Dong Wook akan segera menjadi host dalam sebuah acara talkshow. Ia menceritakan bagaimana ia sangat semangat melakukan project ini. Menurut Dong Wook, menjadi presenter adalah tantangan baru di mana ia tidak terlalu banyak berakting.
Lee Dong Wook juga berbicara tentang rencana masa depannya. “Jika segalanya berjalan seperti yang saya inginkan, saya ingin tetap berakting, tentu saja,” katanya. “Saya sangat menyukai pekerjaan ini dan itu membuat saya senang memiliki penggemar juga. Namun, karena ini adalah pekerjaan di mana saya harus dipilih, itu tidak selalu berjalan seperti yang diinginkan. Itu sebabnya kita harus berusaha keras.”
Sudah 20 tahun sejak debut akting Lee Dong Wook, dan bagaimana rasanya melakukan pekerjaan ini selama seperlima abad. “Baik itu drama, film, variety show, atau apa pun, saya belum punya banyak pengalaman di mana saya merasa nyaman,” katanya. “Ada saat-saat yang mengkhawatirkan dan menyakitkan. Saya mengalami itu dan mencoba menikmati prosesnya. Saya yakin tidak ada yang sempurna di dunia ini. Saya hanya ingin terus bekerja keras.”
Sumber: (1)