Aktris Park So Dam kembali ke layar setelah sembuh dari kanker. Ia kembali ke layar sebagai Yuriko dalam film baru ‘Phantom’, yang berlangsung di latar belakang Korea pada tahun 1933. Yuriko adalah sekretaris Jenderal Pemerintah Jepang pada waktu itu.
Pada 16 Januari, Park So Dam lakukan wawancara dan berbicara tentang bagaimana mengatasi kanker tiroid. Ia bisa pulih setelah menjalani operasi besar. Aktris itu berbagi, “Selama masa kekacauan itu, kalimat dari film ‘Live! Die when it’s time to die!’ benar-benar menahanku.”
Park So Dam melanjutkan, “Tahun lalu, saat film ‘Special Cargo’ tayang perdana, tepat setelah operasi jadi suaraku tidak keluar dan aku juga tidak bisa bergerak. Akhir-akhir ini, aku melakukan pilates sambil minum obat hormon dan tubuhku mencoba memulihkan rutinitas lamanya.”
Dia menjelaskan, “Selama paruh pertama tahun 2021 ketika saya sedang syuting ‘Phantom’, aku tidak tahu aku sakit. Aku takut berada di lokasi syuting dan menangis karena aku meragukan kemampuan aktingku. Tapi itu ternyata sinyal yang dikirim oleh tubuhku. Aku hanya berpikir itu hanya kelelahan. Setelah menyelesaikan syuting, aku merekam audio untuk Yuriko sambil menunggu hasil biopsi. Dokter memberi tahuku bahwa aku akan kehilangan suara jika perawatan ditunda lebih lama. Jadi aku sangat bersyukur bisa berbicara sekarang. Itu juga mengapa aku lebih menyukai film ‘Phantom’.”
Park So Dam juga membagikan apa yang dia lakukan untuk mempersiapkan adegan aksi dalam film tersebut. Dia menjelaskan, “Ada banyak adegan aksi jadi yang pertama kulakukan adalah meningkatkan staminaku. Aku berlatih lari dengan senjata 4 kg. Aku juga terkejut dengan diriku sendiri bahwa aku sebenarnya pandai menembak. Aku malu melihat aktingku sendiri di monitor tapi aku merasakan kegembiraan karena melihat sisi yang berbeda dari diriku di adegan aksi.”
Aktris itu juga menambahkan, “Ketika aku melihat kembali dua tahun terakhir, menurutku sakit adalah berkah tersembunyi. Aku tidak dapat menginvestasikan waktu untuk diriku sendiri karena aku selalu sibuk bekerja tapi aku dapat memiliki waktu untuk melihat kembali diriku sendiri. Aku bahkan melakukan perjalanan ke luar negeri sendirian. Aku pergi ke Spanyol, Swiss, dan Inggris. Aku bahkan pergi ke Islandia untuk melihat cahaya utara. Banyak orang mengenaliku dari ‘Parasite’ dan drama ‘Record of Youth’.”
Sementara itu, film ‘Phantom’ berlatar belakang tahun 1933 dan bercerita tentang sekelompok individu yang masing-masing dicurigai sebagai mata-mata yang dikenal sebagai ‘Phantom.’ Mereka dibentuk oleh kaum revolusioner kemerdekaan untuk mengumpulkan intel dari dalam Gubernur Jenderal Chōsen (badan administratif atas kolonial Chosen). Semua tersangka telah dikumpulkan di ‘Hotel’ yang terletak di tebing terpencil, dan tidak ada yang bisa keluar sampai ‘Phantom’ ditemukan.
Sumber: (1)
