Park Hyung Sik, yang telah tunjukkan kemampuan aktingnya di drama TV seperti ‘Strong Woman Do Bong Soon’ dan ‘Hwarang’, telah berhasil melakukan debut di industri film dengan film barunya, ‘Juror 8’.
Ia pun lakukan wawancara dengan MK News untuk membahas karier aktingnya, pengalamannya di lokasi syuting, dan rencananya untuk wajib militer.
Ketika ditanya tentang pengalaman pertamanya dalam pembuatan film, dia menyatakan,
“Awalnya sulit banget. Jika kalian melihatnya dengan satu cara, karakterku adalah orang yang menyebabkan banyak masalah, jadi sulit untuk mengetahui bagaimana menunjukkan kepolosan dan kejujurannya yang sebenarnya dengan cara-cara kecil untuk membuat audiens mendukungnya. Namun, aku menyadari kemudian bahwa semakin aku meremehkan kinerjaku, peran itu semakin menantang. Saat aku makin banyak membahasnya dengan sutradara, aku bisa menjadi fokus pada film dan pesan yang disampaikan karakter yang diberikan kepadaku; setelah itu aku bisa menyelesaikan syuting dengan banyak energi.
Park Hyung Sik berperan sebagai pemeran utama pria dalam film itu, Kwon Nam Woo, yang memimpin persidangan ke arah yang nggak terduga dengan pertanyaan terus-menerus dan perselisihan terus-menerus. Karakter itu memiliki daya tarik aneh baginya yang mendapatkan penilaian dari sesama anggota juri, tapi nggak pernah gagal untuk mengajukan pertanyaan berulang-ulang sampai nggak ada sedikit pun keraguan di mata hakim dan anggota juri lainnya. Ketika ditanya tentang kesamaan yang dia bagikan dengan karakternya, dia menyatakan,
“Fakta bahwa aku takut untuk nggak tahu, fakta bahwa aku nggak takut untuk bertanya kepada orang-orang di sekitarku, dan keinginanku untuk mempelajari apa yang nggak kuketahui sampai aku memahaminya sepenuhnya, adalah semua kualitas yang kupikir karakterku dan aku sama-sama miliki. Bahkan pada hari pertama aku datang ke lokasi syuting aku muncul tanpa sedikit pun pengetahuan tentang apa yang diharapkan, sama seperti Nam-Woo. Aku gugup dan tercengang, dan aku nggak punya pikiran di kepalaku. Akhirnya, ketika aku mendengarkan seniorku dan melihat visi sutradara, aku perlahan mulai memahami pesan dari pekerjaan itu.
Dia juga memperluas pengalamannya sebagai aktor film pertama kali.
“Aku pribadi memiliki banyak penyesalan tentang aktingku, tapi secara keseluruhan, kupikir itu terlihat dengan baik.” katanya dengan senyum malu-malu. “Sebagai bagian dari penonton, aku bisa menerima pesan sutradara juga. Aku banyak tertawa dan banyak menangis. Film ini untungnya juga diterima dengan baik sejak pemutaran perdana, dan aku bangga bahwa penonton mampu merasakan emosi yang sama yang kurasakan juga.”
Rencana Wamil
Park Hyung Sik ini juga berbicara tentang rencananya untuk wamil bulan depan pada 10 Juni. Mengenai hal ini ia dengan lucu berkomentar,
“Aku awalnya nggak akan mengumumkan pendaftaranku dan berencana pergi diam-diam, tapi karena orang-orang sudah tahu, aku memutuskan untuk menjadi sangat terbuka tentang hal itu dan membiarkan semuanya keluar.”
Dia terus berkata,
“Aku berusaha untuk nggak merasa tertekan oleh situasi. Ada sedikit rasa ingin tahu dan kegembiraan yang kurasakan tentang memasuki dunia baru di luar pekerjaan. Aku akan melakukan yang terbaik untuk menyesuaikan diri dan melakukan yang terbaik saat aku di sana.”
Dalam komentar terakhirnya dari wawancara ia menyatakan,
“Menjadi bagian dari film ini adalah pengalaman yang nggak ternilai dan nggak akan pernah kulupakan. Kuberharap untuk belajar dan lebih menantang diriku saat aku melanjutkan perjalanan ini.”
‘Juror 8’ bercerita tentang persidangan juri pertama Korea Selatan, di mana delapan warga dari berbagai latar belakang perlahan mencari kebenaran dari kasus kriminal dengan mereka yang menjadi juri sendiri. Film ini ditayangkan perdana di bioskop Korea pada 15 Mei.
Sumber: (1)