Belum lengkap rasanya kalau traveling ke negara orang tapi nggak ikut merasakan gimana rasanya transportasi umumnya. Pun saat ke Korea Selatan, pengalaman jalan-jalan keliling Seoul akan lebih sempurna kalau sudah naik subway di Korea Selatan. Yep, author-nim akan berbagi pengalaman tentang rasanya naik subway keliling Seoul selama di Korea Selatan akhir 2017 lalu.
Mungkin kalau ada chingu yang bingung dan insecure duluan soal transportasi underground yang satu ini, tulisan ini bisa jadi penenangmu. Siapa tahu bisa memberi sedikit manfaat, ‘kan. Biar enak bacanya, sebut saja author-nim dengan “aku” ya. Kekeke.
Sebelum naik subway di Korea Selatan, ada dua hal esensial yang harus disiapkan. Aplikasi untuk rute subway dan T-money.
Aplikasi KakaoMetro
Kebetulan waktu itu aku install aplikasi KakaoMetro. Lebih mudah buat baca dan ngikutin rute dan transit-nya. FYI aja nih, untuk sampai ke stasiun tertentu, kamu perlu transit dan pindah jalur tertentu. Tapi tenang, naik subway di Seoul itu gampang kok.
T-money
Selanjutnya adalah T-money. Ini adalah kartu serbaguna yang memudahkan kamu untuk keluar masuk subway. Selain itu bisa dipakai buat naik bis dan jajan di minimarket juga. Saldo di T-money juga harus ada isinya ya. Kekeke.
Yuk mulai aja ya cara-cara naik subway di Korea Selatan ~
Sebelum masuk ke stasiun, kita perlu cari tahu jalur dan rute subway ke stasiun tujuanmu. Misalnya kamu mau berangkat dari Sangsu Station dan tujuannya ke Myeongdong. Di KakaoMap, ketik saja. Lalu nanti akan muncul rute subway warna apa beserta jamnya.
Saat melewati pintu stasiun, scan T-money-mu terus masuk deh. Setelah itu, kamu ikuti saja tanda dan warna dari rute tujuanmu.
Biasanya, nama stasiun yang ada di bawah nama stasiun awalmu bisa dijadikan petunjuk arah di dalam stasiun. Saat sudah masuk Sangsu Station, cari saja tulisan Bonghwasan, atau ikuti rute warna coklatnya. Setelah tiba di dekat pintu masuk, tunggu saja sampai keretanya datang.
Jika kereta sudah datang, jangan langsung masuk. Berdirilah di samping pintu dan tunggu penumpang lain turun. Setelah itu baru masuk ke dalam.
Kalau naik di jam santai dan nggak hectic, kamu pasti dapet kursi kosong kok buat didudukin. Kalau nggak ada, berdiri aja ya~
Suasana di dalam gerbong itu sepi dan sunyi. Orang lokal Seoul-nya pada sibuk sama gadget-nya masing-masing. Ada yang dengerin musik, dan entah sibuk ngapain lagi dengan handphone-nya.
Di dekat pintu, biasanya ada TV LCD yang bertuliskan stasiun yang akan dilewati dan pintu mana yang akan terbuka. Saat tiba di stasiun berikutnya, akan terdengar musik dan suara pengumuman dalam 3 bahasa. Bahasa Korea, Jepang, dan Inggris. Jadi, kamu nggak usah khawatir. Kalau nggak gitu, lihat layar TVnya aja, ada huruf alfabetnya juga kok.
Kalau keluar, tinggal keluar lewat salah satu pintu yang terbuka. Karena pintu kanan dan kiri nggak akan dibuka bersamaan.
Jika kamu harus transit, kamu perlu jalan lebih cepat untuk sampai ke pintu berikutnya. Biasanya kamu perlu lewat tangga atau eskalator yang cukup jauh. Jangan lupa, tetap ikuti arahan dari KakaoMetro-mu ya. Ikuti nama stasiun dan warnanya.
Di Korea, ada etika juga guys saat naik eskalator. Naiklah di bagian kanan, karena bagian kiri yang kosong itu sengaja dikhususkan untuk orang yang mau jalan cepat dan terburu-buru.
Nggak sedikit juga stasiun yang punya dekorasi interior yang ciamik. Ini adalah beberapa yang menarik mata dan memaksa diri untuk berfoto di sana. Kekeke. Siap-siap ke-distract deh.
Menurutku, jalan di dalam stasiun itu menyenangkan. Nggak kerasa kayak di stasiun saking bagus, bersih, dan rapinya. Nggak bohong deh. Kekeke.
Foto ini diambil ketika lengang dan nggak rame di salah satu stasion apa lupa kekeke~
Setelah naik kereta selanjutnya dan sampai di stasiun tujuan, kamu perlu menentukan juga akan keluar dari exit berapa. Karena tiap exit itu menuju ke tempat yang berbeda. Sebenernya mau keluar lewat exit mana aja bebas sih, tapi biar menghemat waktu dan nggak bikin kamu ribet harus menyeberang lagi di jalan raya.
Di pintu keluar, jangan lupa tap dan scan T-money-mu. Fungsinya adalah untuk memotong dan mengetahui berapa biaya yang terpakai setelah melakukan perjalanan tadi. Kalau di dalem Seoul aja sih, biasanya bayarnya sekitar 1,350 won atau sekitar 15 ribuan. Murah ‘kan! Dengan fasilitas dan ketepatan waktu subway, kamu cuma perlu bayar dengan harga terjangkau. Belum lagi kalau dapet bonus lihat interior subway yang bagus. Beuh, nggak kerasa lama lagi deh perjalananmu.
Begitu juga kalau kamu mau mampir ke stasiun lain. Caranya sama saja kok.
- Ketik stasiun awal dan tujuan
- Tap T-money
- Ikuti petunjuk arah, bisa dari nama stasiun atau warna
- Transit
- Tap T-money
- Keluar
So easy, ‘kan?
Nah, mungkin itu beberapa tutorial sekaligus pengalaman saat author-nim naik subway di Korea Selatan. Pertama kali naik, sebenarnya khawatir bakalan nyasar, tapi pada nyatanya udah tahu rumusnya dan woles aja keliling Seoul sama subway. Seru kok, guys!