Ren NU’EST Bicarakan Tentang Kerja Sama Grup dan Pendekatannya yang Berani Pada Kehidupan dan Fashion

Ren NU’EST baru-baru ini lakukan pemotretan dengan konsep “funky boy” bersama Marie Claire, di mana ia membagikan pemikirannya tentang konsep album baru NU’EST, kerja tim mereka, dan banyak lagi!

Ren berbicara tentang album baru NU’EST dan bagaimana perbedaannya dari konsep fantasi masa lalu mereka. Dia berkata, “Penampilan dan musik kami di masa lalu berputar di sekitar cerita fiksi dan berisi banyak konsep seperti fantasi. Kali ini kami melakukan sebaliknya. Kami mengambil pendekatan yang realistis dan dapat dihubungkan.”

Ren ditanya apakah dia ragu dengan arah baru dan dia menjawab, “Aku selalu berani. Meskipun aku menyesal beberapa hal dari waktu ke waktu. Misalnya, ketika aku memakai wig atau ekstensi, aku sangat puas dengan tampilannya. Tapi ketika aku melihat kembali,  kupikir itu mungkin berlebihan. Bukannya aku malu, tapi kadang-kadang aku memikirkannya.”

Ketika ditanya bagaimana dia dan member-member lainnya bernegosiasi sebagai sebuah tim, dia menjelaskan, “Aku mengambil beberapa langkah mundur dari apa yang kupikirkan sementara Minhyun mengambil beberapa langkah ke depan. Misalnya, ketika kami mengadakan rapat dan aku menyarankan ide yang berani seperti ‘merman,’ aku menyesuaikan diri dengan hal ini. Kami nggak mengesampingkan hal-hal karena kami sudah lama saling kenal. Kami saling bertanya apa yang kami pikirkan dan dengarkan apa yang kami masing-masing katakan. Waktu juga berperan dalam hal ini. Setelah delapan tahun bersama, kami secara alami menjadi serupa dan kerja tim kami menjadi stabil.”

Selain konsep grup, Ren dikenal merangkul semua jenis konsep tanpa memandang usia, jenis kelamin, dan ras. Dia berkomentar, “Ini adalah preferensi pribadiku. Alih-alih dengan jelas menyatakan niatku, aku ingin orang-orang mengalami dan menafsirkannya dari sudut pandang mereka sendiri. Dan aku nggak suka bermain aman. Itu nggak menyenangkan.”

Ketika ditanya mengapa dia memilih untuk bersenang-senang daripada merasa aman meskipun ada hal-hal negatif yang menyertainya, dia menjawab, “Nggak semua orang akan menyukaiku dan nggak semua mata hanya menatapku. Jika ada seseorang yang bertepuk tangan dan menyukaiku, maka aku puas.

Ren kemudian memilih penampilannya sebagai Lady Gaga sebagai pertunjukan yang paling mirip dengannya. Dia berkata, “Itu sangat menyenangkan saat itu. Aku merasa seperti bintang pop. Aku menikmatinya karena aku harus mencoba sesuatu yang baru.”

Selama wawancara, Ren NU’EST berbagi tentang bagaimana dia sebenarnya agak pemalu, berbeda dari apa yang orang pikirkan. Dia berkomentar, “Aku selalu berani, tapi aku berusaha bersikap objektif. Bahkan jika sembilan orang menyukainya dan hanya satu orang yang nggak menyukainya, aku akan mendengarkan satu orang itu. Aku dulu peduli dan banyak berpikir tentang bagaimana aku bisa membuat orang itu menyukaiku. Tapi perlahan-lahan aku mulai menyadari bahwa aku nggak bisa menyenangkan semua orang. Itu membuatku merasa sedih dan kesepian. Dan semakin aku memikirkannya, semakin aku menyalahkan diri sendiri dan mulai mengubah diriku dengan standar orang lain. Aku kehilangan rasa diriku saat itu. Saat aku menyadari aku seharusnya nggak hidup seperti itu adalah ketika aku melepaskannya. Jadi aku nggak seperti itu lagi. Aku nggak peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain dan dengan berani melakukan apa yang kuinginkan.”

Sumber: (1)