Dalam wawancara dan pemotretan terbaru untuk majalah High Cut, Sunmi berbagi tentang filosofinya sebagai seorang artis dan bagaimana dia berubah sejak debutnya.
Ketika ditanya tentang rahasia untuk lagu-lagu hitsnya yang mengesankan, Sunmi berbagi, “Aku selalu berusaha untuk nggak menjauhkan diri dari masyarakat umum. Bahkan jika ada sesuatu yang kusukai, jika kupikir terlalu sulit [untuk masyarakat umum] untuk mengerti, aku akan sedikit berkompromi.”
“Misalnya, jika kupikir tampilan [comeback] agak sulit untuk dipahami, maka aku akan mencoba untuk menggunakan melodi yang lebih mudah dan lebih mainstream,” jelasnya. “Tentu saja, gaya unik seorang artis adalah penting, tapi aku ingin mempertahankan gaya unikku sementara juga tetap didekati dari sudut pandang mainstream.”
Sunmi menambahkan, “Belum begitu lama sejak aku mulai memproduksi (lagu), tapi aku pada tahap di mana aku masih belajar dan berlatih lebih banyak tentang hal itu. Menurutku aku perlu memahami diri sendiri dengan baik. Aku perlu menjadi fansku sendiri untuk mencari tahu cara menarik di masyarakat umum.”
Mengenai kunci untuk memainkan pesona uniknya sendiri secara maksimal, penyanyi itu berkata, “Menurutku nggak mungkin untuk memamerkan bakat penuh dan daya tarikmu jika kamu terjebak di dalam cetakan orang lain. Untuk menyoroti pesona unikmu, kamu harus bebas melakukan hal-hal yang kamu inginkan.”
“Secara pribadi, aku merasa kehilangan kepercayaan diri ketika aku dipaksa untuk melakukan hal-hal dengan cara yang terstruktur,” akunya. “Aku harus dengan bebas menyampaikan emosi, ekspresi wajah, dan gerakan tubuh seperti yang kurasakan pada saat tertentu; itu kemudian menjadi pesona dan daya tarikku.”
Terakhir, ketika ditanya bagaimana dia telah berubah sejak debutnya sebagai member Wonder Girls pada tahun 2007, Sunmi menjawab, “Sebelumnya, aku nggak punya waktu untuk mencari tahu sudut pandang dan keyakinanku sendiri — atau bahkan untuk memikirkan hal semacam itu. Itulah betapa sibuknya aku saat itu.”
“Sekarang aku sudah dewasa, matang, dan mengembangkan keyakinanku sendiri, jadi kupikir jauh lebih mudah bagiku untuk mengerjakan pekerjaanku,” lanjutnya. “Kekhawatiran yang kumiliki ketika aku masih muda telah sangat membantuku sekarang. Jika aku belum menyadari hal-hal itu saat itu, mungkin akun masih akan berjuang dengan apa yang harus dilakukan dalam situasi tertentu.”
“Setelah mengatasi kekhawatiran itu, sekarang aku menghadapi masalah-masalah berbeda,” kata Sunmi. Dia menambahkan dengan optimis, “Dan aku berencana untuk menyelesaikannya satu per satu.”
Sumber: (1)
