Girl’s Generation Tiffany baru saja melakukan wawancara dengan Hankook Ilbo setelah perilisan single terbarunya “Magnetic Moon” dan konser “Open Hearts Eve” bulan lalu di Seoul.
“Sebagai grup cewek, ulang tahun ke 10 kami sangat bermakna, bahkan dua tahun setelah itu kami masih saling berhubungan dan suasana di antara kami begitu baik,” kata Tiffany. “Kami sangat menghargai dan menghormati satu sama lain sehingga setelah kami menyelesaikan album dan ulang tahun ke 10 kami dan kami mendapat pembaruan kontrak, kami berbicara banyak tentang hal-hal seperti bertanya satu sama lain apa yang ingin kami lakukan sebagai orang Tiffany atau orang YoonA. Saya ingin pergi ke sekolah akting dan mencoba masuk ke pasar A.S., dan para member sudah tahu tentang mimpi itu.”
Dia berbagi bahwa dia dapat mengambil tantangan yang sekarang berkat semua dukungan yang dia terima. “Saya bertemu dengan para member beberapa hari yang lalu dan Yoona berkata kepada saya, ‘Mengapa aku merasa seperti baru melihatmu kemarin?'”
Ketika ditanya apakah ini adalah sesuatu yang mereka dapat capai karena mereka semua memiliki kepribadian yang baik, Tiffany menjawab, “Kita semua jujur. Kami bertarung juga.” Dia tertawa ketika berkata, “Kami menjadi terkenal karena itu. Bagaimana mungkin sesama saudara tidak bertengkar? Tapi kami berdelapan sangat dekat. Ketika kami berkumpul untuk ulang tahun saya, energi itu disampaikan hanya melalui satu foto dan saya bersyukur untuk itu, dan itu membuat saya berpikir bahwa kita perlu sering menunjukkan diri sebagai kelompok penuh.”
Tiffany juga ditanya tentang melakukan audisi untuk akting di Amerika Serikat. “Saya terus menerima skrip untuk audisi melalui agensi saya,” katanya. “Ada tawaran akting yang saya terima baru-baru ini yang hampir pada titik dikonfirmasi. Saya senang karena itu seperti surat penerimaan perguruan tinggi. Tawaran itu mengatakan, ‘Ini adalah peran yang sangat cocok untuk Tiffany,’ tetapi ketika saya melakukan tes kamera, mereka mengatakan saya terlihat terlalu muda.”
Meski Tiffany masih mengalami momen-momen down, menurutnya musiklah yang selalu bisa mengobatinya, “Musik masih merupakan ruang di mana saya bekerja melalui perasaan saya,” katanya.
Tentang apa impian yang sekarang ia inginkan, Tiffany menjawab, “Saya ingin menjadi seniman yang abadi. Seseorang yang tidak akan dilupakan.”
Sumber: (1)
