Salah satu destinasi yang wajib didatangi saat berlibur ke Korea Selatan adalah istana dan desa tradisional Korea yang ada di sana. Selain menikmati keindahan kota dan keasrian lingkungannya, kamu bisa berangan-angan sambil membayangkan gimana rasanya jadi princess yang tinggal di istana. Kekeke. Hanok village adalah sebutan umum untuk desa wisata tradisional ini, chingu.
Di Korea Selatan sendiri, ada beberapa hanok village yang selalu ramai dikunjungi wisatawan bahkan orang lokalnya juga. Tujuan utamanya jelas, buat foto-foto dan mengabadikan momen kalau kamu udah sah jadi turis di negara ini.
Di sini akan di-list beberapa hanok village alias lokasi desa tradisional Korea yang bisa kamu jadikan referensi. Siapa tahu kamu bingung mau memilih yang mana, semoga dengan membaca artikel ini kamu jadi tahu mana hanok village yang bikin kamu penasaran.
Bukchon Hanok Village
Kalau kamu mampir ke istana Gyeongbokgung, nanggung banget kalau nggak sekalian mengunjungi Bukchon Hanok Village ini. Kamu cuma perlu jalan kaki sekitar 15 menit dari gerbang depan istana untuk sampai ke desanya. Tapi jangan kaget kalau jalannya sedikit menanjak ya.
Sesampainya di sana, kamu akan dimanjakan dengan lingkungan yang terasa banget tradisionalnya. Pintu gerbang, warna tembok, dan gerbang kayunya, khas banget dengan yang kamu lihat di drama saeguk. Abadikan fotomu sambil memakai hanbok ya!
Namsangol Hanok Village
Letak dari hanok village ini nggak jauh dari N Seoul Tower. Letaknya agak nanjak ya chingu, karena desa ini ada di kawasan dekat Gunung Namsan. Apa yang membedakan desa tradisional ini dengan Bukchon?
Kalau di sini, nuansa yang disuguhkan lebih terkesan tradisional, chingu. Pun dengan nuansa warnanya. Kalau di Bukchon lebih didominasi dengan warna merah dan pink, di Namsangol kamu akan lebih banyak melihat warna putih dan abu-abu untuk desain eksterior bangunan desanya.
Jeonju Hanok Village
Kalau desa tradisional Korea yang satu ini sudah nggak ada di kawasan Seoul nih, tapi sudah masuk Kota Jeonju. Untuk sampai sini, kamu juga perlu naik kereta dulu. Untuk jarak memang bisa dibilang yang paling jauh untuk dijangkau, apalagi biasanya kamu akan lebih banyak explore di Seoul. Karena jauh dari keriuhan ibu kota, kamu bisa melihat-lihat desa ini dengan santai tanpa perlu terburu-buru.
Baca juga: Ini Dia 5 Istana Kerajaan yang Ada di Seoul
