Senin, April 29, 2024

Latest Posts

5 Poin Menarik Dari Premier dan Episode Pertama K-drama “Pachinko”

Episode pertama K-drama “Pachinko” berhasil mencuri hati penonton. Premier serial drama yang tayang di Apple TV+ ini memukau berkat jalan cerita, akting para pemeran, sampai juga cara penyampaian ceritanya.

“Pachinko” mengikuti kisah hidup sebuah keluarga imigran di Jepang. Serial drama ini sendiri diadaptasi dari novel populer berjudul sama yang ditulis oleh Min Jin Lee.

Cerita dalam drama berfokus pada Kim Sun Ja, yang diperankan oleh Kim Min Ha untuk versi muda dan Youn Yuh Jun pada versi tua. Seperti juga novelnya, “Pachinko” membawa penonton untuk melewati permasalahan dan kisah hidup dari generasi ke generasi. Perjuangan mereka untuk beradaptasi baik itu di Korea Selatan, Jepang, sampai Amerika Serikat.

Pada episode pertama K-drama “Pachinko”, setidaknya ada 5 poin paling menarik perhatian.

1. Jalan dan Cara Penuturan Cerita

“Pachinko” secara sempurna memperkenalkan tokoh-tokoh penting dan utama di episode awal. Penonton tidak saja diperkenalkan kepada Kim Sun Ja, yang akan menjadi karakter utama di drama ini. Melainkan juga kepada Solomon, yang merupakan cucu dari Kim Sun Ja.

Serial drama ini menunjukan jalan cerita yang tidak runut. Namun juga tidak membingungkan. Penonton diajak untuk mengikuti kisah Sun Ja dan Solomon dalam dua periode waktu berbeda, dengan permasalahan mereka yang berbeda pula.

Di episode awal, “Pachinko” memperlihatkan sedikit tentang masa kecil Sun Ja. Sekaligus juga hubungannya dengan karakter-karakter lain, yang nantinya turut membangun karakternya di masa depan.

2. Akting Kim Min Ha dan Youn Yuh Jun

Kemampuan akting Youn Yuh Jun sepertinya tidak perlu diragukan. Penggemar drama maupun film dari Korea Selatan sudah sangat familiar dengan aktris veteran satu ini. Di sisi lain, Kim Min Ha bisa dikatakan sebagai wajah baru.

Kedua aktris tersebut memerankan karakter Kim Sun Ja dalam dua waktu berbeda. Meski tidak nampak mirip satu sama lain, namun penonton bisa dengan mudah melihat sisi muda Sun Ja di diri Youn Yuh Jun. Begitupun sebaliknya. Karakter Sun Ja di hari-hari tuanya juga diperlihatkan secara sempurna oleh Kim Min Ha.

3. Sisi Sejarah yang Tidak Dibuat-buat

“Pachinko” bisa saja banyak menyoroti mengenai kekejaman Jepang ketika sedang menjajah Korea. Mengingat waktu tersebut menjadi salah satu setting di drama ini. Namun serial drama ini seakan enggan untuk mempergunakan sakit hati dan duka yang dialami warga Korea Selatan pada saat itu hanya demi sebuah drama.

Sisi sejarah di “Pachinko” diceritakan dengan begitu jujur. Tanpa ada unsur dramatisasi maupun sengaja menjadi sorotan untuk menumbuhkan suasana kesedihan tersendiri. Meski sebaliknya, penonton justru dapat merasakan bagaimana keadaan Korea Selatan dan rakyatnya selama dalam penjajahan Jepang melalui kerja keras dan penderitaan yang harus dialami masing-masing tokoh.

“Pachinko” juga menunjukan bagaimana masa penjajahan tersebut tidak bisa hilang begitu saja. Meski ketika Korea Selatan sudah merdeka. Ini salah satunya diperlihatkan ketika Solomon berhadapan dengan bosnya, yang merupakan seorang kulit putih dari Amerika. Sang bos bertanya mengapa mereka tidak bisa melupakan permasalahan antara Jepang dan Korea begitu saja.

4. Permasalahan Internal Solomon Baek

Solomon Baek merupakan salah satu karakter menarik lain di “Pachinko”. Di episode pertama K-drama “Pachinko” ini, penonton banyak disuguhkan adegan-adegan saat Solomon Baek kesulitan menempatkan dirinya di Jepang. Ia merupakan cucu imigran Korea Selatan yang berusaha untuk mendapatkan kesuksesan di negara Sakura.

Meski tidak pernah menginjakan kaki di Korea Selatan, Solomon tetap dipandang rendah karena asal usulnya. Ini membuatnya mengalami pergolakan dalam diri, yang akhirnya mengarah pada kebencian kepada asal usul dan dirinya sendiri.

5. Percakapan Dengan Banyak Bahasa Berbeda

“Pachinko” tidak saja menunjukan realitas kehidupan keluarga imigran serta berbagai konfliknya. Bahkan sisi “kecil” seperti penggunaan bahasa pun menjadi poin menarik lain.

Di drama ini, beberapa karakter digambarkan dapat berbicara dalam bahasa Korea dan Jepang. Pertukaran percakapan yang sering berganti-ganti antara Jepang dan Korea kerap dilakukan oleh para karakter. Seperti layaknya orang-orang bilingual lain yang kerap mencampurkan dua bahasa yang mereka kuasai.

Poin-poin menarik di atas pastinya semakin membuat tidak sabar menantikan episode “Pachinko” berikutnya, bukan?

 

Source: (1)

Latest Posts

Don't Miss