Drama sageuk alias drama Korea kolosal, memiliki beberapa kosa kata yang jarang banget kita temuin di drama modern. Di drama kolosal juga nggak bakal ada kosa kata Korea populer yang pasti kita tahu seperti oppa atau eonni. Terus, apa aja ya kosa kata dalam drama Korea kolosal? Ini dia beberapa di antaranya!
Wang (왕) – Raja
Ini adalah tokoh paling penting dalam drama Sageuk. Yup, sang raja! Karena pada zaman dulu sistem pemerintahan di Korea adalah kerajaan.
Wang-myeong/Go-myeong (왕명/고명) – Wasiat Raja
Raja yang akan meninggal biasanya akan memberikan wang-myeong pada orang kepercayaannya. Biasanya sih berupa titah siapa yang bakal jadi penggantinya!
Wangbi/Daebi (왕비/대비) – Ratu/Janda Ratu
Wangbi adalah istri dari Raja, sedangkan Daebi adalah janda atau istri dari mendiang raja.
Jeonha/Mama (전하/마마) – Yang mulia
Selain Jeonha dan Mama, Pyeha (폐하) juga sering digunakan untuk menyebut “Yang mulia.”
Gama (가마) – Tandu
Para bangsawan nggak boleh capek jalan saat bepergian, akhirnya mereka selalu ditandu deh ke mana-mana~
Daegun (대군) – Pangeran Agung
Karena hanya ada satu Wangseja, maka anak raja dan ratu yang lain disebut sebagai Daegun.
Wangseja (왕세자) – Putra Mahkota
Wangseja adalah anak tertua raja yang nantinya akan menjadi raja. Gelar ini sering dipendekkan menjadi “seja” (세자), dan disandingkan dengan “jeoha” (저하, yang berarti “Yang Mulia”) sehingga mereka biasa dipanggil “seja-jeoha” (세자저하).
Gongju (공주) – Tuan putri
Putri dari sang raja dan ratu disebut Gongju dan sering kali dipanggil Gongju-mama atau yang mulia tuan putri.
Baek-seong (백성) – Rakyat jelata
Di mana ada raja dan bangsawan, tentu ada juga yang namanya baek-seong alias rakyat jelata.
Agasshi (아가씨) – Nona
Kamu pasti sering deh mendengar pelayan dan pembantu rumah tangga yang mengurusi anak perempuan dari keluarga bangsawan dengan menyebut mereka “agasshi,” atau “asshi” dalam versi singkatnya.
Hwarang (화랑) – Ksatria Tampan
Hwarang adalah sekelompok pemuda di periode Silla yang dilatih dalam budaya, seni bela diri, dan berbagai pelajaran ilmiah. Mereka juga katanya ganteng-ganteng banget!
Nu-i/Orabeoni (누이/오라버니) – Kakak perempuan/laki-laki
Zaman dulu istilah kakak bukanlah oppa atau noona, tapi orabeoni dan nu-i.
Gung (궁) – Istana
Bagian-bagian dari istana memiliki nama yang berbeda: Sang Ratu tinggal di Istana Pusat, atau “Junggungjeon,” dan Putra Mahkota tinggal di Istana Timur (“Donggung”).
Gisaeng (기생) – Wanita penghibur
Gisaeng adalah seorang wanita penghibur dan pelacur di Dinasti Joseon.
Wangja/gun (왕자/군) – Pangeran
Putra-putra raja yang lahir dari para selirnya, termasuk putra dari Pangeran Agung disebut sebagai “gun”. Mereka juga sang Pangeran Agung, bisa disebut juga Wangja sampai mereka cukup umur untuk gelar tersebut.
Selain 15 kata di atas, apa lagi nih kosa kata dalam drama Korea kolosal yang kamu tahu?
Baca juga: 6 Drama Sageuk yang Dilengkapi dengan Konsep Perjalanan Waktu
Sumber: soompi