Bulan Mei dan Juni menjadi musim festival kampus di Korea Selatan, sehingga ada banyak poster dan pengumuman yang mengungkapkan jajaran artis penyanyi dan grup idol yang telah diundang untuk tampil di kampus-kampus tersebut. Baru-baru ini, Cignature termasuk dalam jajaran artis untuk festival Universitas Daejin, yang telah menimbulkan sedikit kontroversi di kalangan mahasiswa. Biasanya festival-festival ini disponsori oleh biaya serikat mahasiswa yang dibayar oleh mahasiswa. Oleh karena itu, mahasiswa Universitas Daejin kesal karena pihak BEM tidak mengundang “grup idol populer” ke festival mereka.
Belakangan, BEM kampus mengunggah pernyataan resmi yang menjelaskan bahwa Cignature diundang ke festival tersebut karena agensi grup tidak memungut biaya apa pun. Tapi beberapa mahasiswa tidak mengetahui fakta ini dan salah paham bahwa biaya serikat mahasiswa digunakan untuk mengundang girl group yang kurang dikenal.
Dengan pernyataan yang dibagikan secara online, banyak netizen yang bersimpati kepada girl group tersebut karena mereka bahkan tidak dibayar untuk tampil di festival dan malah dipermalukan. Belum lagi, mereka juga harus melalui rasa malu karena para mahasiswa yang marah karena mereka diundang.
Netizens berkomentar, “Kuharap Cignature menjadi populer sehingga mereka tidak perlu mengalami rasa malu seperti itu lagi,” “Ini sangat menyedihkan,” “Cignature benar-benar perlu menjadi populer sehingga mereka dapat menghindari situasi seperti ini,” “Cignature sebenarnya adalah grup yang bagus,” “Cignatur memiliki begitu banyak lagu yang bagus,” “Aku akan mendukung Cignatur ,” “Kampusnya juga tidak begitu terkenal,” dan “Ini sangat menyedihkan. Sekarang, mereka pasti merasa dipermalukan.”
Sumber: (1)
