Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea menjelaskan perubahan baru dalam peraturan mengenai mereka yang bekerja di industri hiburan yang telah berlaku atau akan mulai berlaku pada tahun 2020.
Pada 11 Desember pukul 2 siang, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata mengadakan sesi pengarahan tentang peraturan baru di bidang seni dan budaya. Sesi pengarahan memberi tahu para pejabat di industri tentang sistem untuk mencegah 52 jam kerja seminggu, peraturan baru untuk pengecualian wajib militer, dan lebih banyak peraturan yang diterapkan tahun ini atau akan diterapkan pada tahun 2020. Selain kontrak eksklusif standar yang ada untuk seniman budaya pop seperti penyanyi dan performer, kementerian juga menetapkan kontrak standar untuk para trainee untuk melindungi hak dan minat mereka.
Peraturan kontrak trainee standar yang diberlakukan pada bulan September memastikan bahwa periode kontrak trainee tidak melebihi tiga tahun, sehingga memudahkan mereka untuk debut atau pindah ke agensi lain. Selain itu, agensi akan bertanggung jawab untuk semua biaya yang terkait dengan pelatihan dan instruksi para trainee. Sebagai gantinya, trainee harus dengan rajin mengikuti pelatihan yang disediakan oleh agensi dan tidak boleh terlibat dalam perilaku yang dapat bermasalah secara hukum atau sosial.
Saat ini, selebritas pria berusia di atas 25 yang belum melaksanakan tugas wajib militernya harus diberikan “izin perjalanan eksternal” dari kepala Administrasi Tenaga Kerja Militer untuk berpartisipasi dalam kegiatan di luar negeri. Mulai dari tahun depan, selebritas dapat melakukan “perjalanan luar negeri jangka pendek” tanpa dokumen yang diperlukan hingga usia 27 tahun, dan setelah itu, mereka harus mengajukan permintaan dan menerima rekomendasi khusus dari kepala Departemen Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata untuk melakukan kegiatan promosi yang “membantu menyebarkan budaya Korea.”
Selain itu, Kementerian akan mendorong proposal untuk memperpanjang masa berlaku paspor bagi individu yang diwajibkan untuk memenuhi tugas wajib militernya dan telah menerima rekomendasi khusus dari kepala Kementerian dari satu tahun saat ini hingga tiga tahun.
Seorang pejabat dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea menyatakan, “Kami berharap pengarahan ini akan memberikan informasi yang berguna bagi para seniman budaya pop. Kami akan semakin memperkuat komunikasi kami dengan mereka dan memberikan langkah-langkah dukungan yang beragam dan efektif.”
Apa pendapatmu tentang perubahan itu?
Sumber: (1)
