PD dan Ketua Produser “Produce X 101” dinyatakan resmi ditahan. Penahanan resmi didapatkan setelah penyelidikan dari pihak kepolisian untuk kasus manipulasi voting di survival show dari MNET tersebut.
Pada 30 Oktober kemarin, kepolisian disebutkan mengajukan permintaan penahanan untuk Direktur Produser CJ ENM, Ahn Joon Young, produser utama (CP) Kim Yong Bum, seorang PD bernama “Lee,” dan wakil presiden Starship Entertainment “Kim.”
Pada 5 November, Seoul Central District Court menggelar tanya jawab untuk memastikan permintaan penahanan tersebut benar-benar valid.
Malam hari di tanggal yang sama, News1 memberitakan bahwa hakim Myung Jae Kwon sudah membuat keputusan final tentang validitas surat perintah penangkapan. Surat perintah penangkapan Ahn Joon Young dan Kim Yong Bum, PD dan Ketua Produser “Produce X 101” dianggap sah dan mereka ditahan.
Hakim menyatakan, “Sebagian besar dakwaan pidana telah dijelaskan, menunjukkan bahwa ini adalah masalah penting. Ketika saya mempertimbangkan peran Ahn Joon Young dalam kasus ini dan penyelidikan polisi yang telah berlangsung sampai sekarang, saya mengakui bahwa pemenjaraan adalah perlu dan masuk akal.”
Kepala produser Kim Yong Bum pun disebutkan ditahan dengan alasan yang sama. Sedangkan surat perintah penangkapan untuk PD lainnya dan eksekutif agensi hiburan diberhentikan.
Hakim memutuskan bahwa orang-orang ini secara umum mengakui kejahatan mereka atau bukti telah dikumpulkan tentang mereka, dan bahwa tidak ada masalah dalam status sosial, status tempat tinggal, atau status keluarga tersangka untuk menyatakan bahwa mereka perlu dipenjara karena kasus tersebut. tujuan penyelidikan yang sedang berlangsung.
Surat perintah penangkapan ini juga dikenal sebagai surat perintah penahanan praperadilan. Mereka dikeluarkan selama penyelidikan polisi yang sedang berlangsung (yaitu, sebelum penuntutan secara resmi mendakwa tersangka dengan tuduhan kriminal) untuk memastikan bahwa tersangka tidak mencoba untuk menghancurkan bukti, melarikan diri dari negara, atau masalah potensial lainnya.
