Seseorang yang mengaku sebagai mantan karyawan Blockberry Creative baru-baru ini menulis serangkaian tweet, mengekspos agensi atas perlakuan buruk mereka terhadap karyawan dan artis mereka, setelah pengumuman Blockberry Creative tentang pengeluaran Chuu dari LOONA.
Pada tanggal 25 November, seorang anonim yang mengaku sebagai mantan karyawan di Blockberry Creative berbagi di Twitter untuk membuat serangkaian tweet yang mengekspos Blockberry Creative untuk sifat kasar mereka tidak hanya terhadap artis mereka, tapi juga terhadap anggota staf dan karyawan mereka. Menggunakan tagar ‘WeStandWithCHUU’, ‘ThankYouChuu’, dan ‘WeLoveYouChuu’, mantan karyawan yang diduga menjelaskan bagaimana Blockberry Creative sering memaksa member-member LOONA untuk tampil saat sakit hingga mereka muntah.
Selain itu, tweet-tweet tersebut menggambarkan beberapa contoh ketika sifat kasar agensi akan menekan karyawan untuk bekerja lembur, yang bahkan menghalangi kemampuan mereka untuk mengirim anggota keluarga yang telah meninggal dengan benar. Tweet tersebut menjelaskan bahwa bertentangan dengan klaim Blockberry Creative bahwa Chuu telah dikeluarkan dari LOONA karena perilaku kasarnya terhadap anggota staf, karena agensi lah yang justru melakukan kekerasan terhadap trainee, artis, dan karyawan.
Berikut adalah beberapa tweet yang ditulis oleh yang didiga mantan karyawan:
- “… agensi telah memaksa para member untuk tampil selama sakit, sampai muntah terus-menerus.”
- “Staf dipaksa bekerja berjam-jam, namun selama itu tidak ada yang punya hati nurani untuk membantu para artis.”
- “Rasisme di agensi itu serius”
- “Penyiksaan? Omong kosong. Ingat ketika staf laki-laki akan pergi kerja dalam keadaan mabuk malam-malam? Ketika dia mencambuk dan meneriaki para trainee muda ketika keuangan perusahaan gagal, ketika mereka menyalahkan para artis di depan wajah mereka. Sakit. ANDA ADALAH YANG MENYIKSA.”
- “Aku akan selalu sangat menghormati LOONA sepanjang apa yang telah mereka lalui. Cinta dan semangat untuk Orbit, aku tidak ingin membuat mereka terdengar seperti mereka selalu berada dalam masa yang buruk, tapi mereka bersama banyak orang lainnya adalah KORBAN.”
- “Konstan. Penyalahgunaan. Tidak pernah istirahat. PERNAH.”
- “Pada hari pemakaman, mereka memanipulasi staf wanita untuk bekerja ekstra- Sehingga dia terlambat ke PEMAKAMAN SAUDARANYA SENDIRI..”
‘Kita BerdiriDenganCHUU’
‘Terima KasihChuu’
‘WeLoveYouChuu'”
Apa pendapatmu tentang masalah ini?
Sumber: (1)
