Pada 14 Januari, reality show pertama DAY6, “ DAY6 Real Trip: DAYOFF ” ditayangkan. Rilisan tersebut sangat dinantikan oleh para fans dan membuat fans begitu excited karena merupakan reality show pertama DAY6 sejak debut pada tahun 2015.
Namun, kegembiraan fans hanya berlangsung beberapa saat karena berapa fans memperhatikan bahwa DAY6 diperlakukan ‘berbeda’ oleh JYP Entertainment. Mereka pun mulai memviralkan tagar ‘DAY6_RealityShow_Boycott’ di Twitter untuk menunjukkan kekecewaan dan sikap mereka tentang reality show tersebut.
Pertama, terungkap bahwa fans harus membayar untuk menonton acara tersebut. Mereka harus membayar sekitar 20.000 won (sekitar 300 ribu rupiah) karena video hanya dapat diakses melalui V-Live+. Para fans merasa bahwa akan lebih masuk akal jika acara ini gratis karena ” DAY6 Real Trip: DAYOFF ” adalah reality show pertama dan bahkan orang yang bukan My Day mungkin berkesempatan menontonnya.
Alasan di balik upaya boikot tersebut juga karena kenyataan bahwa beberapa fans percaya DAY6 nggak diperlakukan seperti artis yang sepantasnya oleh agensi.
Perseteruan antara para fans dan JYP Entertainment dimulai ketika mereka debut terutama karena mereka dikirim untuk busking di sepanjang jalan Hongdae dan tampil di klub.
Selain itu, mereka nggak memiliki promosi yang sesuai di acara musik dan yang paling lama mereka lakukan adalah 3 minggu. Selain itu, member-member DAY6 juga nyaris nggak memiliki kesempatan untuk membintangi variety show atau reality show.
Meskipun memiliki periode promosi yang singkat, DAY6 menghabiskan banyak waktu mereka ke luar negeri untuk konser dan fanmeeting. Dengan kata lain, fans merasa bahwa JYP Entertainment seenaknya mengganti perlakuan mereka seperti grup idol atau band sesuai situasi agensi.
Ada banyak alasan di balik aksi boikot fans ini dan kamu bisa melihat detailnya di bawah ini.
Apa pendapatmu tentang situasi ini?
Sumber: (1)
