Penari ‘Street Woman Fighter’ ZSun, dari kru ‘Coca N Butter’, telah dituduh menganiaya penari juniornya. Namun ia membantah tuduhan tersebut melalui akun Instagram-nya.
Menyusul kontroversi tersebut, ZSun melalui Instagram-nya menyangkal semua tuduhan kecuali tuduhan yang terkait dengan pacarnya saat itu. Netizen lain yang mengaku sebagai mantan murid ZSun juga membela penari tersebut.
ZSun menulis:
“Halo ini ZSun. Pertama-tama, aku minta maaf karena menyebabkan keributan. Setelah membaca postingan tentangku, aku banyak berpikir. Ada banyak poin berbeda dari yang kuingat, tapi aku mencoba yang terbaik untuk berempati dengan apa yang pernah dirasakan oleh murid dan kolegaku di negara asing.
Sebelum aku mengungkapkan pendapatku, menurutku sebagai seorang guru dan orang yang lebih tua, aku harus terlebih dahulu meminta maaf kepadanya karena telah menyakitinya. Aku nggak ingin menekannya, jadi aku memberi tahu kenalannya untuk menghubungiku.
Tapi aku takut aku akan disalahkan atas apa yang nggak kulakukan saat itu dan aku nggak ingin menyakiti ‘Street Woman Fighter’, rekan kru-ku, dan fans saya, jadi aku menulis pernyataan ini.
Aku meminta maaf kepada teman yang bepergian ke Jamaika bersamaku pada tahun 2018. Aku minta maaf karena nggak berpikir dalam posisinya dan menunjukkan kepadanya beberapa perilaku yang kurang terhormat sebagai seorang guru.
Tapi aku ingin meluruskan fakta di postingannya. Kami menyepakati tanggung jawab kami masing-masing sebelum berangkat. Aku bertanggung jawab atas tugas-tugas umum seperti menerjemahkan dan memesan sementara dia bertanggung jawab atas pekerjaan rumah tangga termasuk binatu. Jika dia berbicara, aku akan memperhatikan tapi menurutku semuanya baik-baik saja karena dia nggak mengatakan apa-apa.
Saat itu, aku nggak menyadari betapa sulit baginya untuk berbicara menentang gurunya. Seharusnya aku merawatnya dengan lebih baik, tapi aku menyesal nggak melakukannya dan menyakitinya pada akhirnya. Bagian pijat adalah timbal balik. Kami bergantian memberikan pijatan satu sama lain, bukan karena aku memaksanya untuk melakukannya.
Juga nggak benar bahwa aku memotong rambutnya karena aku gabut. Dia pertama kali mengatakan dia ingin potong rambut. Aku mengatakan kepadanya bahwa meskipun aku nggak jago dalam hal itu, aku bisa melakukannya karena aku terbiasa memotong rambutku sendiri. Dia menjawab ya dan aku harus menggunakan gunting biasa karena kami nggak punya gunting rambut. Aku bertanya apakah dia punya gaya tertentu dalam pikirannya yang dia jawab aku bisa melakukan apapun yang kuinginkan. Setelah memotong rambutnya, aku memfoto rambutnya untuk menunjukkan kepadanya dan mengatakan kepadanya bahwa aku mungkin telah mengacak-acak rambutnya. (Gambar yang ditampilkan di pos tuduhan) Dia mengatakan nggak apa-apa beberapa kali jadi kupikir itu baik-baik saja.
Aku mengerti ini mungkin nggak nyaman, tapi aku selalu membuat area pribadiku di-wax secara profesional. Ini adalah kebohongan terang-terangan bahwa aku membuatnya membersihkan rambut kemaluanku di kamar mandi. Aku secara alami mulai membersihkan kamar mandi tanpa mengatakan apa-apa setiap kali aku pergi mandi karena salurannya tersumbat oleh rambutnya.
Hari semakin larut setelah kami selesai belajar koreografi dan berpesta. Karena jarak yang jauh ke rumah kami jadi temanku menawarkan tempatnya karena dia pikir berbahaya bagi dua wanita untuk melakukan perjalanan sejauh itu di malam hari. Aku bertanya kepadanya beberapa kali apakah nggak apa-apa bagi kami untuk tinggal di rumahnya. Setelah malam, aku menyarankan agar kami bisa kembali ke tempat kami tapi dia mengatakan nggak apa-apa untuk tinggal di sana.
Dia memiliki keluarga besar yang tinggal di rumah itu sehingga jauh lebih luas daripada tempat yang kami pesan sehingga aku bisa memiliki ruang pribadi. Jadi aku nggak menyadari bahwa dia dalam bahaya sampai aku membaca postingannya. Aku benar-benar ingin meminta maaf padanya karena meninggalkan dirinya sendiri ketika dia sangat ketakutan.
Kami berdua mengatur biaya hidup kami. Kami menyimpan uang kami di brankas untuk alasan keamanan dan mengambil jumlah yang dibutuhkan setiap kali kami pergi. Aku nggak pernah mengambil uangnya.
Saat bepergian, kami setuju untuk melakukan tamasya lumba-lumba dan aku menyadari bahwa kami kekurangan dana karena kesalahpahaman kami. Aku mengatakan kepadanya bahwa kami dapat meminjam dari rekan kru di Korea dan dia pergi untuk menelepon. Aku nggak berpikir dia akan menelepon ibunya. Kemudian aku menyadari dia meminjam uang dari ibunya jadi aku meminta maaf. Aku membayar kembali uang pinjaman di bandara begitu kami kembali ke Korea.
Aku percaya hubungan guru-murid akan membuatnya sulit untuk berbicara. Aku harus mengatakan hal-hal yang nggak ingin kulakukan dan dia harus mendengarkan ketika dia nggak mau. Aku mengerti dia nggak bisa mengabaikan bahkan lelucon yang kukatakan padanya. Namun, aku nggak menganiaya dia, memakinya, atau memarahinya tanpa alasan apapun.
Sekali lagi, maaf telah menyebabkan keributan. Aku akan merenungkan diriku untuk menjadi seseorang dan penari yang lebih dewasa.”
Namun, penuduh awal menulis sekali lagi untuk menyangkal klarifikasi itu dengan lebih detail. Dia mengatakan butuh beberapa saat untuk menyadari ZSun telah mengunggah pernyataan di atas di Instagram-nya karena ZSun memblokirnya di Instagram.
Sementara itu, ZSun saat ini sedang bersiap untuk tampil di tur konser ‘Street Woman Fighter On The Stage’ yang akan digelar mulai 20 November hingga 25 Desember mendatang.
Sumber: (1)
