Saat idol Kpop dengan sengaja atau nggak dalam mempromosikan gerakan feminisme, hal itu ternyata bisa menimbulkan pro-kontra yang serius di kalangan masyarakat. Yup, itulah insiden yang menimpa 4 idol cewek berikut ini. Mereka dianggap mendukung feminisme dengan memanfaatkan kepopuleran mereka, dan hal itu membuat masyarakat khususnya para fanboynya kecewa. Wah wah, emang sesalah itu ya jadi seorang feminis?
Suzy
https://instagram.com/p/Bi6LT3sBH_G/?utm_source=ig_embed
Suzy menyuarakan dukungannya pada Yang Ye Won, seorang Youtuber yang mengatakan bahwa dia pernah dilecehkan secara seksual oleh beberapa laki-laki saat melakukan pemotretan. Setelah membagikan screenshot berisi petisi yang ditandatanganinya, Suzy mengunggah pernyataan tertulis tentang bagaimana perasaannya mengenai kasus tersebut. Dalam pernyataan ini, Suzy menjelaskan bahwa dia ingin menjelaskan insiden itu dengan menggunakan kekuatannya untuk mempengaruhi media sosial.
Kemudian, ketika serangkaian kontroversi yang melibatkan petisi ini berkembang dan terungkap bahwa nama bisnis yang disebutkan tidak terkait dengan tuduhan itu, beberapa orang mulai mengkritik Suzy karena menandatangani petisi tersebut dan telah turut menyebarkan tuduhan palsu untuk studio fotografi yang tidak bersalah. Suzy harus meminta maaf karena tidak menyadari fakta bahwa nama studio yang terungkap dalam petisi ternyata tidak bertanggung jawab atas pelecehan seksual tersebut.
Seolhyun AOA
Netizen heboh saat Seolhyun mengunfollow IU, Yoo Ah In, dan Yoo Byung Jae di Instagram, dan ia kemudian mulai memfollow Suzy, Luna, Amber, dan Shin So Yul. Ada apa ya?
Ternyata para selebriti yang diunfollownya tersebut baru-baru ini terlibat dengan kontroversi feminis, lalu masyarakat pun mulai berpendapat bahwa Seolhyun memutuskan untuk mengunfollow selebriti lain yang bukan feminis.Netizen pun juga menggali wawancara masa lalu Seolhyun ketika dia menyatakan bahwa dirinya “semakin tertarik pada masalah sosial tentang wanita” dan mengatakan dia telah berubah menjadi feminis ekstrim.
Naeun APINK
Gara-gara casing handphone-nya yang bertuliskan “GIRLS CAN DO ANYTHING”, Naeun mendapat kritikan luar biasa dari publik! Yup, hal itu dikarenakan frasa tersebut sering dikaitkan dengan feminisme, terutama di Korea. Orang-orang pun bergosip bahwa Naeun telah “berubah menjadi” seorang feminis. Dengan banyaknya perhatian dan kritik pada foto tersebut, Naeun pun menghapusnya dari media sosialnya nggak lama setelah itu.
Naeun pun juga menjelaskan bahwa “GIRLS CAN DO ANYTHING” -nya berasal dari Zadig dan Voltaire, merek Prancis yang menggunakan frasa ini pada merchandise-nya.
Irene Red Velvet
Saat Irene menyebutkan bahwa dirinya tengah membaca buku “Kim Ji Young, Born 1982”, tak disangka para fanboynya tiba-tiba marah akan hal itu. Buku tersebut memang kontroversial dan best seller untuk buku bertema feminisme. Bahkan setelah Irene menyebutkan buku tersebut dan terjadi kontroversi yang menimpanya, penjualan buku tersebut semakin meningkat dan tetap menjadi best seller selama berminggu-minggu.
Para fans Irene yang merupakan anti-feminisme, mulai bertindak dengan memotong atau bahkan membakar photocard-nya dan menyatakan bahwa mereka tidak lagi mendukung Irene karena dia seorang feminis. Wih!
Nah menurutmu, salah nggak sih jika idol-idol di atas mendukung gerakan feminisme dan menjadi seorang feminis?
Baca juga: Kostum Panggung Idol-Idol Kpop yang Mengundang Kontroversi
